Kubu Jokowi Sebut Mantu Jokowi Tak Tekan Bupati Mandailing Natal

Senin, 22 April 2019 14:59 WIB

Bupati Mandailing Natal. Dahlan Hasan Nasution. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara membantah kabar bahwa pengunduran diri Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, karena tekanan menantu Joko Widodo, Bobby Afif Nasution. Pengunduran diri Bupati Dahlan disebut karena kesadaran pribadi tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Baca juga: Bupati Mandailing Natal Kirim Surat Mundur Diduga Terkait Pilpres

“Tidak mungkinlah (tekanan Bobby). Jadi ketika kita tadi malam bertemu, justru Bupati mengaku ditelepon Bobby setelah berkembang pemberitaan mengenai pengunduran diri. Jadi kalau pengakuan beliau kepada saya, itu murni karena memang sebagai sikap gentleman,” ujar Juru Bicara TKD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, saat dihubungi pada Senin, 22 April 2019.

Seperti diketahui, Bobby Nasution pernah menjamu Ma'ruf Amin saat berkampanye di Mandailing Natal pada 11 Maret 2019. Saat itu suami Kahiyang Ayu itu mengatakan keyakinannya masyarakat Mandailing Natal bakal memenangkan Jokowi - Ma'ruf.

Sutrisno mengatakan jika Bobby atau pihak manapun tidak pernah memberikan target tertentu terhadap perolehan suara Jokowi di Mandailing Natal. Sebab jika ingin diberikan target, harusnya bukan hanya di Mandaling Natal.

Advertising
Advertising

Namun harusnya keseluruhan kabupaten yang termasuk dalam Tapanuli bagian Selatan, yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Mandailing Natal dan Kota Padangsidempuan.

Bahkan terkait target suara, semua pendukung Jokowi - Ma’ruf Amin tidak pernah ditetapkan oleh Jokowi, termasuk TKD Sumatera Utara. Jokowi hanya bertanya kepada TKD Provinsi dan Kabupaten berapa target suara yang bisa didapat dan dijawab sesuai keyakinan masing-masing daerah. Khusus di Mandailing Natal, TKD menargetkan suara sebesar 40 persen.

Sementara menurut Sutrisno, Bupati Dahlan menargetkan perolehan suara minimal 50:50 persen.

“Ini murni karena beliau menganggap gagal,beliau menganggap tidak mampu menjelaskan kebaikan-kebaikan Pak Jokowi. Dan itu sudah disampaikan jauh-jauh hari sebelumnya. Beliau mengatakan akan mundur kalau perolehan suara Pak Jokowi (di Mandailing Natal) tidak signifikan,” kata Sutrisno.

Baca juga: Soal Bupati Mandailing Natal, Sudirman: Janji Mundur Jika Kalah?

Sikap yang ditunjukkan Bupati Mandailing Natal Dahlan, dianggap Sutrisno menunjukkan rasa tanggungjawabnya. Sebab program yang sudah dan akan direncanakan Jokowi di Mandailing Natal, dianggap Bupati Dahlan sebagai sesuatu yang baik. Sehingga harus didukung oleh seluruh pihak, termasuk oleh masyarakat Mandailing Natal dengan cara memilih Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden.

Namun dari hasil yang didapat, kenyataannya perolehan suara Jokowi sangat jauh dari harapan.
“Ini murni karena beliau menganggap gagal. Beliau menganggap tidak mampu menjelaskan kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan Pak Jokowi kepada Mandailing Natal,” sebut Sutrisno.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

54 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

27 September 2023

Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

Pemilu 2019 boleh dibilang menjadi kontestasi Pilpres paling panas di Indonesia. Muncul capres-cawapres fiktif Nurhadi - Aldo dengan jargon satir-nya.

Baca Selengkapnya

Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

26 September 2023

Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.

Baca Selengkapnya

Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

21 September 2023

Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

Permendag Nomor 50 Tahun 2020 yang mengatur soal platform social commerce seperti TikTok Shop sudah rampung direvisi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Anak Jokowi Didukung Maju Pilkada Depok, Pangi: Tak Akan Semulus Gibran dan Bobby

2 Juni 2023

Kaesang Anak Jokowi Didukung Maju Pilkada Depok, Pangi: Tak Akan Semulus Gibran dan Bobby

Kaesang Pangarep didukung maju di Pilkada Depok. Tapi, dia tak memiliki latar belakang dan silsilah dengan Depok.

Baca Selengkapnya

Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

2 Juni 2023

Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

Alumni UI Garda Pancasila dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Pada 2019, muncul Gerakan Alumni UI mendukug Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Gibran Promosi Pariwisata Surakarta di Medan

16 Mei 2023

Gibran Promosi Pariwisata Surakarta di Medan

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mempromosikan pariwisata daerahnya di Medan.

Baca Selengkapnya

Muannas Alaidid Eks Jubir Timses Jokowi Jadi Kuasa Hukum Saksi Kunci Kasus Mario Dandy Satriyo

2 Maret 2023

Muannas Alaidid Eks Jubir Timses Jokowi Jadi Kuasa Hukum Saksi Kunci Kasus Mario Dandy Satriyo

Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Muannas Alaidid menjadi kuasa hukum N dan R, saksi kunci kasus Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Ide Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Ramai Lagi, Bola Liar Agar Jokowi 3 Periode?

8 Februari 2023

Ide Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Ramai Lagi, Bola Liar Agar Jokowi 3 Periode?

Gagasan perpanjangan masa jabatan presiden hingga penundaan Pemilu masih terus menderas, kendati mendapat kecaman.

Baca Selengkapnya

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

26 November 2022

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

Menurut Ifdhal Kasim, kabinet Jokowi - Ma'ruf tidak hadir selama ini dalam menangani masalah epidemi rokok di Tanah Air.

Baca Selengkapnya