PPP Romahurmuziy Akan Pidanakan Kubu Djan Faridz Jika Mukernas

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 November 2018 07:30 WIB

Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta, Sudarto menggelar konferensi pers persiapan Mukernas III di Sekretariat DPP PPP, Jalan Proklamasi nomor 53, Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik di dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali meruncing. Sekretaris Jenderal PPP kubu Muhammad Romahurmuziy, Arsul Sani, mengecam rencana Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang akan digelar PPP kubu Djan Faridz. “Bukan hanya ilegal, tapi juga liar. Kami akan memperkarakannya secara pidana jika mereka lanjutkan,” kata Arsul, Senin, 12 November 2018.

Baca: Arsul Sani Sebut Mukernas PPP Muktamar Jakarta Ilegal

Menurut Arsul, PPP kubu Djan Faridz tak memiliki kedudukan hukum ataupun kelembagaan secara sosial. Sebab, putusan Mahkamah Agung pada Juni 2017 telah mengabulkan permohonan peninjauan kembali Ketua PPP Muhammad Romahurmuziy atas putusan kasasi tertanggal 2 November 2015 yang memenangkan PPP kubu Djan Faridz. Sebelum itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia juga mengesahkan kepengurusan DPP PPP yang dipimpin Romahurmuziy.

Arsul mengatakan, lembaga negara lain juga tak mengakui keberadaan PPP kubu Romahurmuziy. Misalnya Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, yang telah menerima pendaftaran PPP dalam Pemilihan Umum 2019. “Secara sosial, mereka juga tinggal segelintir orang karena mayoritas pengikutnya sudah bergabung dengan kami dan menjadi pengurus serta calon legislatif di berbagai tingkatan,” ujar Arsul.

PPP kubu Djan Faridz berencana menggelar Mukernas III pada 15-16 November ini. Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan Faridz, Sudarto, menuturkan dalam agenda itu disiapkan untuk membahas peluang islah kedua kubu. “Kami ingin selamatkan partai agar lolos ambang batas parlemen,” kata dia.

Baca: Dituding Ilegal, PPP Kubu Djan Tetap Gelar Mukernas

Sudarto melanjutkan, pihaknya juga akan mengundang Romahurmuziy dan sejumlah tokoh senior PPP lainnya, seperti Hamzah Haz, Tosari Wijaya, serta tokoh yang duduk di Majelis Syariah PPP. Menurut dia, selain mendiskusikan langkah strategis penyelamatan suara partai, Mukernas membahas sikap politik PPP kubu Djan Faridz dalam Pemilu 2019.

Advertising
Advertising

Arsul menambahkan, mereka tak perlu menggunakan dalih penyelamatan partai dari ambang batas parlemen 4 persen. Menurut dia, kalau memang menginginkan islah, bisa dengan bersilaturahmi. “Sekali lagi kami membuka diri mereka islah, dan untuk itu kami menunggu mereka berkomunikasi sebagai pribadi-pribadi dengan kami,” kata Arsul.

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat, menyatakan Mukernas ini merupakan permintaan dari pengurus Dewan Pimpinan Wilayah PPP seluruh Indonesia. “Kalau ada DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), berarti struktur organisasi ada,” kata dia. Ia tak mempersoalkan jika kubu Romahurmuziy akan memperkarakan Mukernas dari kubu Djan Faridz. Lagi pula, kata dia, agenda tersebut merupakan mekanisme organisasi yang harus dijalankan sebelum melaksanakan muktamar luar biasa.

Baca: Mukernas PPP Akan Bahas Islah Kubu Muktamar Jakarta dan Surabaya

Humphrey justru mempertanyakan kenapa harus ada resistansi dari kubu Romahurmuziy. Padahal niat musyawarah ini adalah mengupayakan PPP bersatu kembali menghadapi Pemilu 2019.

Menyinggung ihwal legalitas, ia juga menyebut PPP kubu Djan Faridz sah berdasarkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang membatalkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM tertanggal 27 April 2016 perihal pengesahan susunan personalia DPP PPP Muktamar Pondok Gede di bawah kepemimpinan Romahurmuziy.

DEWI NURITA | DANANG FIRMANTO

Berita terkait

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

7 jam lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

14 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

3 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

3 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

4 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

4 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

4 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

5 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya