Golkar: Kasus Proyek PLTU Riau-1 Urusan Idrus - Eni Saragih

Rabu, 5 September 2018 09:47 WIB

Wartawan mengambil gambar tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1, Idrus Marham, saat menaiki mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan kasus korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 merupakan urusan pribadi mantan Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Eni Maulani Saragih dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham. Ace mengklaim perkara korupsi itu ada kaitannya dengan Golkar.

"Tidak ada kaitannya dengan Golkar sama sekali," kata Ace di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 September 2018.

Baca:
Kata Sekjen Golkar Soal 2 Kader Terjerat Suap Proyek PLTU Riau-1
KPK Sebut Golkar Bisa Dijerat Bila Terbukti Terima Suap PLTU Riau ...

Golkar, ujar dia, tidak pernah membahas proyek PLTU Riau-1. Sehingga, harus ada pembedaan antara kewenangan institusi partai dan Eni serta Idrus tentang proyek senilai Rp12,8 triliun itu.

Pernyataan Ace itu sekaligus menanggapi pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai kemungkinan menjerat Golkar dengan pidana rasuah korporasi. Sebelumnya Eni mengungkap adanya aliran dana suap untuk musyawarah nasional (Munaslub) Partai Golkar pada Desember 2017 di Jakarta.

Advertising
Advertising

Baca: KPK Periksa Dua Konsorsium di Kasus Dugaan Suap PLTU Riau-1

KPK menyangka Eni menerima suap dari pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo. Johannes adalah pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, salah satu anggota konsorsium penggarap proyek PLTU Riau-1.

Eni disangka menerima Rp4,8 miliar dari Johannes. Belakangan, Eni mengatakan Rp2 miliar dari duit itu mengalir untuk Munaslub partai beringin.

Simak: Alasan KPK Periksa Setya Novanto di Suap Proyek PLTU Riau-1 ...

Ace mengatakan Golkar akan menghormati proses hukum terhadap dua kadernya. Golkar akan kooperatif terhdap KPK untuk kasus yang melibatkan Eni dan Idrus.

Kendati begitu, Ace tak menjawab tegas saat ditanya mengenai aliran dana dari Eni ke partainya. Dia juga tak menjawab pasti saat ditanya apakah Golkar siap diaudit terkait sumber dan peruntukan dana selama munaslub. "Soal diaudit atau tidak, kita harus melihat juga. Itu kan nanti akan dilihat dalam proses pengadilan," kata Ace.

Simak: Golkar Bantah Ada Aliran Dana PLTU Riau ...

Pernyataan Ace berbeda dengan Ketua Organizing Committee Munaslub Partai Golkar 2017, Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus menyatakan partainya siap diaudit soal dugaan aliran duit suap proyek PLTU Riau-I dari bekas Wakil Ketua Komisi Energi Eni Saragih.

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

9 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

12 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

15 jam lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

16 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

2 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

2 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

4 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

4 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya