Pesantren Yogya Puji Ceramah Yahya Staquf yang Dikritik Fadli Zon

Rabu, 13 Juni 2018 11:09 WIB

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya Cholil Staquf, baru dilantik di Istana Negara, Jakarta, 31 Mei 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Yogyakarta -Keluarga Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan Yogyakarta mengapresiasi kehadiran dan serangkaian ceramah anggota Dewan Pertimbangan Presiden Yahya Cholil Staquf di Israel yang dianggap dihina Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon. Kalangan pondok yang santrinya merupakan Nahdliyin itu menilai lawatan Yahya menjadi bagian intelektual dalam menjalankan prinsip, strategi dan taktik perjuangan bagi perdamaian, kemanusiaan di Palestina-Israel dengan cara bertemu dan saling menguatkan.

Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Beny Susanto memuji Yahya meski diakuinya banyak arus kontra, berupa makian, cacian dan hinaan yang disampaikan banyak pihak dari dalam dan luar negeri. “Kiai Staquf tetap hadir dan memberikan ceramah yang amat penting bagi ikhtiar perdamaian dan kemanusiaan antara Palestina- Israel," kata Beny kepada Tempo di Yogya Rabu 13 Juni 2018.

Baca:
Wasekjen Gerindra Tuding Fadli Zon Hina ...
Gerindra: Fadli Zon Mengkritik, Bukan Menghina ...

Sikap Yahya, ujar Benny, justru menunjukkan kematangan pribadinya, baik secara intelektual, integritas dan spiritualnya yang tidak dipengaruhi baik penolakan maupun sanjungan dan pujian. "Semua materi ceramahnya bisa dibaca, dipelajari siapapun karena terbuka dan terdokumentasi secara baik."

Menurut Benny, di tengah kebuntuan pendekatan politik-keamanan, regional dan internasional, untuk mengakhiri konflik berkepanjangan Israel-Palestina, yang dilakukan Yahya adalah ikhtiar yang sepatutnya didukung oleh siapapun yang menginginkan damai di Palestina.

Advertising
Advertising

Secara doktrinal, kata Benny, sesungguhnya ikhtiar itu bisa ditemukan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, baik melalui riwayat Imam Bukhori dan Imam Muslim, terutama perintah menolong orang teraniaya (Palestina) dan penganiaya (Israel). “Kedua pihak memiliki kondisi, kebutuhan yang berbeda."

Baca:
Wasekjen Gerindra Keluar dari Partai, Gara-gara Fadli Zon ...
Rilis Lagu #2019GantiPresiden, Fadli Zon ...

Benny menuturkan, lawatan Yahya itu substansinya menyudahi penindasan, konflik yang berkepanjangan sehingga sangat jauh dari spiritual agama-agama yang menggadaikan rahmat, damai, dan kemanusiaan. Soal perspektif menolong, strategi dan caranya terbuka ruang kreasi, pemikiran dan tidak baku.

Benny menuturkan dibutuhkan konsep perdamaian, kemanusiaan yang komprehensif, multi disiplin yang terintegrasi bagi Palestina dan Israel, dua bangsa yang terjerembab dalam konflik panjang.

Fadli Zon melalui akun Twitter-nya mengkritik Yahya, “Cuma ngomong begitu doang ke Israel. Ini mmemalukan bangsa Indonesia. Tak ada sensitivitas pada perjuangan Palestina. #2019GantiPresiden”.

Kritik Fadli memicu kemarahan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Nuruzzaman. Menurut dia, Fadli Zon membelokkan ceramah Yahya menjadi hal yang bersifat politis yaitu isu ganti presiden. "Bagi santri, penghinaan pada kiai adalah tentang harga diri dan marwah,” ujar Nurruzaman yang memutuskan keluar dari partai pimpinan Prabowo Subianto.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

11 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

12 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

16 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

17 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

20 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 hari lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya