TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto, mengungkapkan keinginannya untuk rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia. Menurut juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, pertemuan-pertemuan itu nantinya bisa disebut sebagai presidential club atau klub kepresidenan.
Melalui pertemuan-pertemuan itu, kata dia, Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan. Dahnil menuturkan presiden dan mantan presiden Indonesia yang masih ada bisa bergabung dalam klub itu seperti presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
Dahnil menegaskan presidential club bukanlah sebuah institusi. “Presidential club itu istilah saya saja, ya (isinya) semua mantan presiden kita yang masih ada,” kata Dahnil melalui pesan pendek pada Jumat, 3 Mei 2024.
Rencana Prabowo membentuk klub kepresidenan itu mendapat respons dari berbagai pihak, termasuk dari internal Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu gabungan partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Gerindra: Prabowo Serius Membentuk Presidential Club
Menanggapi rencana itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Prabowo sebagai presiden terpilih Pilpres 2024 memiliki niat yang serius sekali untuk membentuk presidential club.
Pria yang akrab disapa Habib itu menuturkan Prabowo sudah mendiskusikan hal tersebut sejak bertahun-tahun lalu bersama para kader partai guna mengakomodasi para Presiden Republik Indonesia terdahulu dalam suatu forum demi membangun bangsa.
"Saya ingat betul, mungkin sekitar tahun 2014 Pak Prabowo itu pernah sampaikan ide tersebut," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
Dia mengatakan tempat diskusi paling tepat mengenai kebijakan-kebijakan pembangunan bangsa adalah bersama para pemimpin tertinggi yang juga pernah merumuskan kebijakan negara.
Menurut dia, sejauh ini komunikasi antara pihak Prabowo dengan para presiden sebelumnya yakni Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo atau Jokowi, sangat baik.
Khusus soal Megawati, Habib yakin Ketua Umum PDIP itu akan bertemu dengan Prabowo untuk membahas kabinet pemerintahan ke depan, termasuk membicarakan gagasan presidential club.
"Saya pikir secara langsung atau tidak langsung sudah sampai ide ini kepada Ibu Mega, kami kan berkomunikasi dengan jubir-jubir PDIP juga," ucapnya.