TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon presiden Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri sebagai oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah. Ganjar mengungkapkan hal itu dalam acara halalbihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024.
Ganjar mengatakan sangat menghormati pemerintahan mendatang dan akan melakukan kontrol dengan cara yang benar. Dia menyebutkan langkah yang dia tempuh ini untuk menunjukkan moralitas politik karena cara berpolitik bangsa Indonesia harus naik kelas dan terhormat.
Keputusan Ganjar berada di luar pemerintahan mendapat respons dari berbagai kalangan.
1. Anies Baswedan: Saya Tetap Berada di Jalan Perubahan
Mantan calon presiden Anies Baswedan menanggapi deklarasi Ganjar Pranowo yang menyatakan akan beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Anies mengatakan belum mengambil sikap apakah akan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo. Sebab, kata dia, dirinya bukan berasal dari partai politik yang memiliki pakem partai.
“Kalau Pak Ganjar kan ada di parpol, saya warga negara dan saya selalu mengatakan tetap jalan perubahan,” kata Anies saat ditemui di kediamannya dalam acara ulang tahunnya yang ke-55 di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.
2. Gibran: Ya Udah, Nggak Apa-apa
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan diri menjadi oposisi untuk pemerintahan Prabowo.
“Oh ya? Ya udah, nggak apa-apa,” ucap Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024.
Meski demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berpendapat Ganjar tetap diharapkan mengawal pemerintahan. Menurut dia, Ganjar dapat memberikan masukan kepada pemerintah.
“Tetap mohon dikawal dari luar ya. Siapa pun itu, masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi, tetap kita tampung ya. Tidak masalah,” kata Gibran.
3. Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman: Kami Tak Bisa Menghalangi
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar yang akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kami menghormati sikap Pak Ganjar," ujar Habiburokhman dalam keterangan video kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024 seperti dikutip Antara.