Amien Rais Bicara Soal Jihad Fisik di Pilpres 2019

Minggu, 10 Juni 2018 05:45 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memberi sambutan dalam acara peringatan 20 tahun reformasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 21 Mei 2018. Amien yang juga merupakan salah satu tokoh reformasi didapuk sebagai pembicara dalam acara peringatan 20 tahun reformasi. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyinggung perihal jihad fisik dalam pemilihan umum dan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 nanti. Amien mengatakan, dia meminta agar jangan ada anak bangsa yang berseteru di dalam demokrasi.

"Jangan pernah ada anak bangsa yang berfikir tentang jihad fisabilillah dalam arti crash antara anak bangsa. Itu jauh sekali dari pikiran kita," kata Amien di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Juni 2018.

Baca: Rizieq Shihab Menolak Diusung Jadi Capres 2019

Kendati begitu, Amien Rais melanjutkan, kemungkinan tersebut tidaklah tertutup. Amien mengatakan akan ada beberapa kondisi yang dapat memicu perseteruan fisik tersebut.

"Tetap ada sebuah kemungkinan yang sangat jauh. Kalau misalnya rezim ini main kayu, tidak mengindahkan demokrasi, pemilunya tidak luber jurdil, memaksakan, dan lain-lain, ya tentu bangsa ini tidak terima," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Kata Novel Bamukmin Pertemuan Amien Rais-Prabowo Tak Disengaja

Amien pun menantang Joko Widodo berduel secara gentle. Dia meminta calon presiden inkumben itu menempuh cara-cara fair untuk menang.

"Tapi kalau kemudian ada campur tangan aseng, politik uang dan ancam- mengancam, itu tidak boleh," ujar politikus yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi ini.

Baca: Kepada Rommy PPP, Jokowi Bilang Belum Sempat ke Rumah Amien Rais

Amien melanjutkan, tak boleh ada aparat yang membela partai politik. Kata dia, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia (TNI-Polri) merupakan aparat bela negara yang bisa menentang pemerintah jika pemerintah tersebut sudah tak sejalan dengan kepentingan bangsa. Presiden Sukarno dan Soeharto, kata Amien, mengalami hal tersebut.

"Kurang apa Pak Harto itu, tokoh TNI asli, empat bintang. Tapi ketika pemerintahan Pak Harto itu juga khilaf dan tidak sejalan dengan kepentingan bangsa, TNI dan Polri juga 'selamat tinggal Pak'," kata Amien.

Baca: Amien Rais-Prabowo Bertemu di Mekah, PAN: Tak Bicara Politik

Amien Rais mengaku tak menginginkan ada "permainan jalanan" untuk memberhentikan presiden yang masih menjabat. Dia mengaku ingin semuanya sejalan dengan konstitusi.

"Kita tunggu, insya Allah ada permainan yang cantik. Tidak usah turun jalan, demo, diturunin di tengah jalan, tidak boleh. Jadi harus ditunggu sampai selesai," ujar politikus yang gencar menyerukan gerakan #2019GantiPresiden ini.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

26 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

27 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

42 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

45 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Maret 2024

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya