TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di depan Kakbah tak diisi dengan pembicaraan politik. Menurut politikus PAN Drajad Wibowo, Amien Rais dan Prabowo hanya berfoto bersama, saling menanyakan kabar, dan berdoa. "Tidak ada pembicaraan politik," kata dia.
Pertemuan Amien Rais dan Prabowo yang terjadi pada Sabtu, 2 Juni 2018 itu dilakukan di sela-sela ibadah umrah keduanya. Drajad Wibowo mengatakan Amien Rais dan rombongan terlebih dahulu menyelesaikan umrah. Namun malam tadi Amien memilih tetap berada di Masjidil Haram untuk melaksanakan salat sunnah dan ibadah lainnya.
Baca juga: PKS Berharap Pertemuan Jokowi dan Amien Rais Segera Terlaksana
Menurut Drajad, kedua tokoh ini bertemu seusai Prabowo menyelesaikan tawaf dan salat sunnah. "Sekitar jam 02.00 mas Prabowo menginformasikan kalau beliau bersiap-siap menuju Masjidil Haram untuk memulai tawaf," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Juni 2018.
Dalam foto yang dikirimkan Drajad, Amien dan Prabowo sedang berada di depan Kakbah dan mengenakan pakaian ihram. Di sekitar mereka tampak sejumlah tokoh aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 (Aksi 212) seperti pengurus Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif dan Ansufri Idrus Sambo.
Amien Rais dan rombongan bertemu dengan Prabowo hingga waktu salat Subuh tiba. "Beliau berdua dan rombongan kembali ke hotel masing-masing bakda salat subuh," ucapnya.
Baca juga: Prabowo dan Amien Rais Umrah, Kemungkinan Bertemu Rizieq Shihab
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan kedua tokoh ini serta pimpinan Partai Keadilan Sejahtera memang akan melaksanakan umrah bersama. Menurut dia, umrah para tokoh politik ini menandakan hubungan tiga partai itu semakin kompak.
Fadli membantah umrah ini sebagai ajang konsolidasi untuk menghadapi pemilihan presiden 2019.