Soal RUU Antiterorisme, Aisyiyah: Jangan Asal Ciduk Orang

Selasa, 15 Mei 2018 17:50 WIB

Polisi menjaga keamanan di katedral Santo Petrus, Bandung, 13 Mei 2018. Ledakan Bom Surabaya terjadi di tiga gereja dalam waktu bersamaan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi perempuan Muhammadyah, Aisyiyah, menyatakan setuju jika pengesahan Rancangan Undang-Undang atau RUU Antiterorisme dipercepat untuk meredam maraknya terorisme di tanah air.

“Tapi dengan catatan, jika RUU itu sudah disahkan, jangan sampai UU itu membuat (aparat keamanan) mudah untuk ciduk atau ambil orang tanpa disertai bukti hukum keterlibatannya dengan aksi teror,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djihantini di Kantor PP Aisyiyah Yogyakarta Selasa 15 Mei 2018.

Baca juga: Masyarakat Sipil Tolak Pelibatan TNI dalam Penanganan Terorisme

Mandegnya pembahasan RUU Antiterorisme antara pemerintah dan DPR selama ini disebut terkait karena belum jelasnya definisi teroris dan keterlibatan TNI dalam mengatasi terorisme.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto pun telah mengklaim jika pembahasan mengenai keteribatan TNI dan definisi terorisme dalam RUU Terorisme itu sudah selesai.

Advertising
Advertising

Organisasi Aisyiyah menilai pihaknya selama ini telah turut mempelajari polemik terkait mandeknya RUU Antiterorisme itu.

Namun Asiyiyah menyatakan sebenarnya tak masalah jika RUU Antiterorisme itu memang akan disahkan asal dengan sejumlah catatan.

“UU Terorisme itu saat diterapkan harus mencerminkan kepentingan kemanusiaan, keadilan, dan memberi jaminan keamanan setiap warga Indonesia serta perlakuan adil di mata hukum,” ujarnya.

Baca juga: TNI Terlibat Berantas Teroris, Politikus PDIP: Khianati Reformasi

Siti menuturkan pihaknya tak menginginkan disahkannya RUU Antiterorisme kelak malah menimbulkan persoalan baru karena adanya pasal-pasal yang belum tuntas dibahas matang.

“Jangan sampai UU Terorisme itu jadi persoalan baru ketika sekarang ada persoalan terorisme yang sudah menyusahkan bangsa,” ujarnya.

Aisyiyah menyatakan mengutuk keras aksi rentetan teror bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo pada 13-14 Mei 2018 kemarin dan menelan korban jiwa puluhan orang.

“Aksi teror itu tak hanya bertentangan dengan ajaran agama, tapi sudah merendahkan agama,” ujarnya.

Berita terkait

Ditekan Turki, Swedia akan Perketat UU Antiterorisme

2 Februari 2023

Ditekan Turki, Swedia akan Perketat UU Antiterorisme

Langkah ini dilakukan setelah Stockholm pada Juni lalu berusaha mengatasi keberatan Turki jika Swedia bergabung dengan NATO

Baca Selengkapnya

Politikus Filipina dan Tokoh Katolik Menolak UU Anti-Terorisme

9 Juni 2020

Politikus Filipina dan Tokoh Katolik Menolak UU Anti-Terorisme

Politikus Filipina meminta waktu untuk membahas lebih dalam undang-undang anti-terorisme, yang didukung Presiden Rodrigo Duterte.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Pelaksanaan Undang-Undang Terorisme Diawasi

26 Mei 2018

KontraS Minta Pelaksanaan Undang-Undang Terorisme Diawasi

Pengawasan penting untuk menjamin tidak terjadinya praktik penyiksaan dalam proses pemberantasan terorisme.

Baca Selengkapnya

Kata Moeldoko Soal Perpres Pelibatan TNI dalam Soal Terorisme

26 Mei 2018

Kata Moeldoko Soal Perpres Pelibatan TNI dalam Soal Terorisme

Moeldoko mengatakan pemerintah segera mengeluarkan Perpres yang mengatur pelibatan TNI dalam penanganan terorisme.

Baca Selengkapnya

RUU Antiterorisme Dianggap Tak Cukup Mengantisipasi Paham Radikal

25 Mei 2018

RUU Antiterorisme Dianggap Tak Cukup Mengantisipasi Paham Radikal

RUU Antiterorisme dianggap baru sebatas tindakan preventif yang keras.

Baca Selengkapnya

Yasonna Minta Implementasi UU Terorisme Tetap Menjunjung HAM

25 Mei 2018

Yasonna Minta Implementasi UU Terorisme Tetap Menjunjung HAM

Dalam RUU Antiterorisme yang baru, DPR dan pemerintah sepakat menambahkan soal penambahan kewenangan untuk tindakan pencegahan.

Baca Selengkapnya

RUU Antiterorisme Disahkan, Melibatkan Anak Dihukum Lebih Berat

25 Mei 2018

RUU Antiterorisme Disahkan, Melibatkan Anak Dihukum Lebih Berat

RUU Antiterorisme disahkan DPR pada Jumat ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Segera Buat Perpres Soal Pelibatan TNI Atasi Terorisme

25 Mei 2018

Pemerintah Segera Buat Perpres Soal Pelibatan TNI Atasi Terorisme

Pelibatan TNI dalam penanganan terorisme tercantum dalam revisi RUU Antiterorisme yang baru disahkan oleh DPR hari ini.

Baca Selengkapnya

RUU Antiterorisme Disahkan, Jokowi Siap Keluarkan Perpres

25 Mei 2018

RUU Antiterorisme Disahkan, Jokowi Siap Keluarkan Perpres

RUU Antiterorisme akhirnya disahkan sejak pembahasannya dimulai pada 2016.

Baca Selengkapnya

RUU Antiterorisme Disahkan, Korban Bom Dapat Kompensasi

25 Mei 2018

RUU Antiterorisme Disahkan, Korban Bom Dapat Kompensasi

RUU Antiterorisme disahkan pada Jumat ini.

Baca Selengkapnya