Alasan Tak Diberi Obat, Fredrich Yunadi Minta Pindah Tahanan

Kamis, 12 April 2018 13:42 WIB

Terdakwa kasus merintangi penyidikan kasus KTP Elektronik, Fredrich Yunadi menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 15 Maret 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa perintangan penyidikan Setya Novanto, advokat Fredrich Yunadi, kembali meminta majelis hakim memindahkan penahanannya ke rutan lain. Dia berdalih tak diberi akses mendapatkan obat penenang Alganax selama ditahan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hingga hari ini, kami diabaikan. Kami mohon izin dipindahkan ke rutan lain," kata Yunadi saat sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 12 April 2018.

Baca: Jaksa Hadirkan Anak Buah Fredrich Yunadi sebagai Saksi

Ini kedua kalinya Yunadi memohon kepada majelis hakim untuk memindahkan penahanannya ke rutan lain. Pada sidang 5 April 2018, ia juga pernah meminta dipindahkan dengan alasan yang sama.

Jaksa KPK, Roy Riadi, membantah tudingan Yunadi. Roy menuturkan rutan telah menerima obat Alganax sebanyak 240 butir dari keluarga Yunadi. Namun pihak rutan memberikan obat itu kepada Yunadi secara bertahap. "Karena obat itu tergolong keras, Yang Mulia. Kalau persediaan obat terdakwa habis, pasti akan kami berikan." Sejauh ini, ujar dia, rutan sudah memberikan sebanyak 120 butir.

Advertising
Advertising

Baca: Fredrich Yunadi Mengeluh Kerap Disebut ...

Namun Yunadi membantah keterangan jaksa. Dia menuturkan baru menerima satu strip obat berisi 20 butir. Jumlah itu, kata dia, hanya cukup untuk sepuluh hari. "Karena ketidaknyamanan itu, saya mengajukan pindah ke rutan lain, Yang Mulia."

Atas keberatan terdakwa, ketua majelis hakim Syaifuddin Zuhri meminta jaksa memastikan stok obat Yunadi selalu dipenuhi. Sedangkan untuk permintaan pemindahan tahanan, hakim berjanji akan merundingkannya. "Kalau soal pemindahan, akan kami rundingkan dulu," kata hakim Syaifuddin.

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

20 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

23 April 2023

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto bersama 207 napi lainnya dapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kilas balik kasus Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

27 September 2021

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

Berbagai cara dilakukan untuk menyangkal tuduhan korupsi, mulai dari membawa nama-nama tuhan hingga mengaku hilang ingatan,

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

24 Oktober 2020

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

Fredrich Yunadi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara menghalang-halangi pemeriksaan mantan Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

22 Oktober 2018

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian menguatkan putusan Pengadilan Tipikor terhadap Fredrich Yunadi dengan hukuman 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

13 Oktober 2018

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

Fredrich Yunadi menyatakan tak menerima putusan pengadilan tinggi yang menguatkan putusan di tingkat pertama, yakni 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

10 Oktober 2018

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum pengacara Fredrich Yunadi 7 tahun penjara dalam kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

8 Juli 2018

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

KPK mengajukan banding atas vonis 7 tahun kepada bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Baca Selengkapnya

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

29 Juni 2018

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

Fredrich Yunadi mengatakan dirinya harus bebas murni.

Baca Selengkapnya