Kata PKS Soal Pertimbangan Gerindra dalam Pencalonan Prabowo

Kamis, 29 Maret 2018 15:43 WIB

Ketua Umum PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengumumkan kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di lima provinsi di kantor DPP PKS, Jakarta, 27 Desember 2017. Lima provinsi itu adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf mengatakan partainya bakal menghormati keputusan Partai Gerindra soal calon presiden yang bakal diusungnya.

"Itu hak sepenuhnya Partai Gerindra. Kami tidak mencampuri," kata Muzzammil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018.

Baca: Hashim: Kesehatan dan Logistik Jadi Pertimbangan Prabowo Nyapres

Meski telah mendapat deklarasi dukungan dari sejumlah DPD di daerah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Gerindra juga belum mengumumkan secara resmi rekan koalisinya untuk menantang Joko Widodo yang telah dideklarasikan sebagai capres oleh mayoritas partai pendukung pemerintah.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo untuk maju dalam pilpres 2019. "Yang menentukan semua Tuhan Yang Maha Esa. So anything is possible," kata Hashim, Rabu kemarin. Faktor yang dipertimbangkan antara lain faktor kesehatan dan logistik. Namun ia memberi sinyal Prabowo akan tetap maju pilpres.

Advertising
Advertising

Muzammil tak ingin menerka-nerka makna ucapan Hashim tersebut. Menurut dia, partainya akan tetap menunggu keputusan resmi Partai Gerindra ihwal pengusungan Prabowo sebagai capres.

Baca: Pengamat: Elektabilitas Prabowo Tidak Bisa Lebih dari 25 Persen

"Mudah mudahan harapan kami, Gerindra tetap dengan sikap yang sama dengan PKS untuk mengusung capres alternatif," kata Muzzammil.

PKS, kata Muzzammil, bakal tetap menghormati keputusan Gerindra soal pengusungan calon presiden. "Tentu dengan dialog kedua belah pihak," ujar anggota Komisi Hukum ini.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

6 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

6 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

9 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

12 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

13 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

14 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

14 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya