Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Elektabilitas Prabowo Tidak Bisa Lebih dari 25 Persen

image-gnews
Foto Prabowo dan buku Ghost Fleet karya P.W Singer dan August Cole/twitter.com-peterwsinger/Bisnis.com
Foto Prabowo dan buku Ghost Fleet karya P.W Singer dan August Cole/twitter.com-peterwsinger/Bisnis.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Padjajaran Muradi memperkirakan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak bisa naik lebih dari 25 persen untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019. "Posisi Pak Prabowo selalu di angka 20 persen, tidak bisa naik lagi," kata Muradi saat dihubungi, Kamis, 29 Maret 2018.

Sekitar tujuh hingga delapan survei mencatat angka elektabilitas Prabowo itu tidak naik, yakni hanya sekitar 20-25 persen. “Segitu saja terus.”

Baca:
Soal Pencapresan, Desmond Gerindra ...
Hashim: Kesehatan dan Logistik Jadi ...

Menurut Muradi akan sulit bagi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Prabowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, jika melihat angka itu.

Simulasi lembaga survei Poltracking pada Februari 2018, elektabilitas Jokowi 55,9 persen dan Prabowo di angka 29,9 persen. Berdasarkan survei Indo Barometer pada Desember 2017, elektabilitas Jokowi 34,9 persen dan Prabowo 12,1 persen.

Pada survei PolMark elektabilitas Jokowi berkisar 50,2 persen dan Prabowo 22 persen. Sedangkan survei Median pada Oktober 2017 elektabilitas Jokowi 36,2 persen, Prabowo 23,2 persen. Pada survei Februari 2018 elektabilitas kedua tokoh itu menurun, Jokowi 35,0 persen dan Prabowo 21,2 persen.

Baca:
Deklarasi Prabowo Subianto Sebagai Capres 11 ... Gerindra Ajak PKS Bahas Anies Baswedan ...

Dari survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) 7 sampai 13 Desember 2017 menunjukkan  berdasarkan jawaban spontan responden, elektabilitas Jokowi ada di angka 38,9 persen. Secara berurutan, di bawahnya ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 10,5 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono 1,4 persen, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo 0,8 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 0,5 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apakah dengan menggandeng Anies bisa meningkatkan elektabilitas? Pertanyaan ini bisa dijawab oleh timses Anies dan partai politik," kata Muradi.

PKS bakal membahas kemungkinan Gerindra menggandeng sebagai cawapres Prabowo Subianto. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan PKS memiliki hubungan yang dekat dengan Anies secara personal. Ia yakin Anies dan sejumlah kader yang didorong PKS maju dalam pilpres dapat meningkatkan elektabilitas Prabowo.  

Simak: Prabowo Pidato Indonesia akan Bubar, Ini ...

“Mas Anies seperti juga Kang Aher (Ahmad Heryawan) atau Sohibul Iman dapat mendongkrak elektabilitas Prabowo,” kata Mardani di Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan partainya akan membahas nama Anies bersama koalisi Partai Keadilan Sejahtera. Andre menyebutkan nama Anies masuk daftar 15 nama yang digodok partainya sebagai pendamping Prabowo. “Tapi belum ada yang final karena menunggu hasil kesepakatan koalisi dulu,” kata Andre.


HENDARTYO HANGGI | ARKHELAUS WISNU TRIYOGO |

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disinggung di Sidang MK karena Dampingi Gibran Kampanye, Bahlil: Masalahnya di Mana?

4 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) saat akan menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Disinggung di Sidang MK karena Dampingi Gibran Kampanye, Bahlil: Masalahnya di Mana?

Tanggapan Bahlil soal kritik Timnas AMIN.


Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

6 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

Apa yang Jokowi, Airlangga, dan Prabowo bahas?


Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

7 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

Bawaslu RI menyatakan tindakan Presiden Jokowi yang membagikan bansos di dekat spanduk Prabowo dan Gibran tidak melanggar netralitas.


Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

15 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

Puan Maharani melempar sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2024 bisa saja terjadi.


6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

17 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) menunjukan surat permohonan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tim Pembela Prabowo-Gibran memohon kepada MK untuk menolak permohonan yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

19 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis.


Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

20 jam lalu

Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa
Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dan Partai Gerindra kompak membantah soal Ganjar ditawari posisi menteri.


Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

20 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.


Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

22 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan potongan tumpeng kepada Presiden Joko Widodo, disaksikan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo saat mengikuti acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Cerita AHY Jadi Oposisi Hampir 1 Dekade: Ruang Gerak dan Sumber Daya Terbatas

1 hari lalu

(Dari kiri ke kanan) Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Capres Terpilih Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan (istri AHY) saat menghadiri Buka Bersama Partai Demokrat pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Cerita AHY Jadi Oposisi Hampir 1 Dekade: Ruang Gerak dan Sumber Daya Terbatas

AHY bersyukur karena Prabowo menang, partainya kembali ke pemerintahan.