Tito Karnavian Usul Istilah Tahun Politik Diganti Pesta Demokrasi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 11 Maret 2018 17:01 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (kanan), Kadiv humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kiri) dan KaroPenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat meresmikan Gedung Promoter di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2018. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengusulkan istilah tahun politik, yang saat ini ramai dibicarakan, diganti dengan pesta demokrasi dalam upaya memberikan ketenangan serta kenyamanan sejumlah pihak, terutama pengusaha dan investor.

"Istilah tahun politik sepertinya bisa memberikan rasa menakutkan bagi pengusaha, padahal saya yakin pelaksanaan pilkada serentak akan berjalan baik," kata Tito dalam Dialog Nasional Ke-8 Indonesia Maju di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad, 11 Maret 2018.

Baca juga: Berkunjung ke Ormas Islam, Tito Karnavian Bicara Keamanan Pilkada

Dialog itu juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Kapolri mengatakan penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini tidak seharusnya ditakuti pengusaha dan investor di Indonesia karena situasi keamanan dijamin kondusif.

Advertising
Advertising

Pihak kepolisian, kata dia, telah memetakan kondisi keamanan di semua daerah. Selain itu, Tito mengatakan telah memerintahkan kapolda dan kapolres terus melakukan pemantauan dengan jaringan intelijen.

"Kalau tidak menjalankan perintah, saya tidak segan akan mencopot yang tak mampu mencegah kerusuhan," ujarnya.

Dia mengakui stabilitas politik dan keamanan memang menjadi faktor penting dalam meningkatkan perekonomian nasional. Namun kepolisian menjamin faktor itu agar target pertumbuhan ekonomi tercapai.

Baca juga: Ini Jurus Kapolri Tito Karnavian Menangkal Hoax di Media Sosial

Hal lain yang juga perlu diperhatikan, kata Tito, adalah jangan sampai suatu pemerintahan jatuh secara inkonstitusional atau selesai sebelum waktunya.

"Kalau itu terjadi, maka hal itu juga bisa mengganggu stabilitas politik dan keamanan, yang pada akhirnya perekonomian tak bisa tumbuh baik," ucapnya.

Tito Karnavian juga berkomitmen akan terus memberantas peredaran narkoba, yang saat ini menjadi ancaman bangsa Indonesia.

"Narkoba juga menjadi musuh dan berbahaya bagi bangsa. Polri berkomitmen untuk terus memberantas," tuturnya.

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

3 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

3 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

3 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

3 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

3 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

16 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

18 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

30 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

30 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

31 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya