TEMPO.CO, Surabaya - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak masuk dalam daftar penerima Satyalancana pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Surabaya pada hari ini, Kamis, 25 April 2024. Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut mengaku tidak tahu soal ketidakhadiran Gibran.
“Tanya aja sama yg memberi penilaian (Satyalancana), karena penilaiannya semua sama. Saya belum ketemu (Gibran),” ucap Bobby yang merupakan ipar Gibran, Kamis, 25 April 2024, seperti dikutip dari Tempo.
Namun mantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Selain Satyalancana, Kota Medan juga mendapat penghargaan prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Penilaian (Satyalancana) kan tadi sudah disebutkan oleh Mendagri. Untuk Pemkot Medan sendiri kami melakukan inovasi dalam pelayanan masyarakat,” ucap Bobby.
Sebelumnya, ada 15 kepala daerah yang ada dalam daftar penerima Satyalancana, termasuk Gibran dan Bobby. Namun, Gibran mendadak tidak ada di daftar dan tidak menghadiri agenda tersebut.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, Gibran tidak mendapat Satyalancana. Namun, dia tidak menyebutkan secara spesifik alasannya.
“Saya enggak tahu (alasannya). Tim gabungan dari internal dan eksternal punya penilaian sendiri,” ucap Tito kepada awak media di Balai Kota Surabaya, Kamis, 25 April 2024.
Meski begitu, Kota Solo mendapat penghargaan prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah. Penghargaan itu pun tidak diserahkan langsung karena putra sulung Presiden Jokowi itu tidak hadir dalam agenda itu. Menurut Tito, Gibran absen karena banyak kegiatan.
“Saya memahami mas Gibran banyak kegiatan dan melakukan banyak sekali pertemuan, saya sangat bisa memahami. Apalagi acara ini pagi, memang sangat mepet. Tapi beliau memberikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan penghargaan yang diberikan,” ucap Tito.
Sebelumnya, Tito memberikan penghargaan Satyalancana kepada 14 kepala daerah berprestasi pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Surabaya pada Kamis, 25 April 2024.
Antara lain, Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa; Bupati Sumedang 2018-2023, Dony Ahmad Munir; Bupati Kulon Progo 2017-2022, Sutedjo; Bupati Wonogiri, Joko Sutopo; Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani; Bupati Bojonegoro 2018-2023, Anna Mu'awanah.