Kata Fredrich Yunadi Soal Otto Hasibuan Bela Setya Novanto

Senin, 20 November 2017 22:20 WIB

Fredrich Yunadi pengacara Setya Novanto memberi keterangan kepada media terkait kondisi terakhir kliennya di RSCM Kencana, Jakarta, 19 November 2017. Setya menjalani pemeriksaan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Fredrich Yunadi memperkenalkan Otto Hasibuan sebagai anggota tim kuasa hukum untuk tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto. Menurut Fredrich, keduanya bakal bekerja sama mendampingi Setya menghadapi perkaranya.

"Ya jadi kita sama-sama nanganin. Jadi selanjutnya kalau banyak pertanyaan, tanya beliau yang lebih hebat," kata Fredrich setelah mengunjungi Setya Novanto di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 20 November 2017.

Baca juga: Setya Novanto Tunjuk Otto Hasibuan Jadi Kuasa Hukum

Otto ditunjuk Setya yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP. Dalam pertemuan dua jam itu, Otto menanyakan kesungguhan Setya yang menunjuknya sebagai pengacara. "Dia (Setya) berharap untuk saya bantu dia," ujarnya. Otto memastikan tim kuasa hukum Setya akan menghormati proses hukum di KPK.

Otto mengaku tak membicarakan kasus yang menjerat Ketua DPR itu secara detail. Menurut dia, banyak hal perlu didalami terkait dengan perannya sebagai anggota tim kuasa hukum yang baru.

"Saya melihat memang bahwa ada kesimpangsiuran dalam pemberitaan yang mungkin terjadi," kata dia.

Otto menyatakan kliennya juga siap untuk menjalani proses hukum. "Itu yang penting dulu, proses hukum dihargai dan akan siap diikutinya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ujar dia. Ia pun mengaku telah mengantongi surat kuasa dari Setya sebagai kuasa hukum.

Setya Novanto resmi ditahan di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur Cabang KPK sejak Ahad, 19 November 2017. Penahanan dilakukan setelah Ketua Umum Partai Golkar itu berkali-kali mangkir dari pemeriksaan kasus korupsi proyek e-KTP baik saat sebagai saksi maupun tersangka.

KPK menetapkan Setya sebagai tersangka dalam perkara korupsi e-KTP senilai Rp 5,84 triliun. Lewat pengacara Fredrich Yunadi, Setya mengajukan praperadilan terkait dengan statusnya sebagai tersangka. Sidang praperadilan dijadwalkan pada 30 November.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

12 April 2024

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

23 April 2023

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto bersama 207 napi lainnya dapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kilas balik kasus Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

27 September 2021

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

Berbagai cara dilakukan untuk menyangkal tuduhan korupsi, mulai dari membawa nama-nama tuhan hingga mengaku hilang ingatan,

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

24 Oktober 2020

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

Fredrich Yunadi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara menghalang-halangi pemeriksaan mantan Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

22 Oktober 2018

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian menguatkan putusan Pengadilan Tipikor terhadap Fredrich Yunadi dengan hukuman 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

13 Oktober 2018

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

Fredrich Yunadi menyatakan tak menerima putusan pengadilan tinggi yang menguatkan putusan di tingkat pertama, yakni 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

10 Oktober 2018

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum pengacara Fredrich Yunadi 7 tahun penjara dalam kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

8 Juli 2018

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

KPK mengajukan banding atas vonis 7 tahun kepada bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Baca Selengkapnya

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

29 Juni 2018

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

Fredrich Yunadi mengatakan dirinya harus bebas murni.

Baca Selengkapnya