Tjahjo Curigai Kecurangan Sistematis di Sampang  

Reporter

Selasa, 15 Juli 2014 06:28 WIB

Pemungutan suara ulang Pilpres dilakukan di TPS 8 Kelurahan Kranggan, Prajuritkulon, Mojokerto, Jawa Timur, 14 Juli 2014. Pemungutan suara diulang karena 9 Juli lalu ditemukan seorang pemilih yang memilih dua kali karena mewakili isterinya yang sakit. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, mencurigai adanya kecurangan sistematis di 17 tempat pemungutan suara Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Alasannya, tak mungkin Jokowi-Kalla tak mendapatkan suara sama sekali karena daerah tersebut merupakan basis Partai Kebangkitan Bangsa, partai pengusung pasangan calon nomor urut dua.





"Masak tak ada seorangpun pengurus partai yang mencoblos di sana," kata Tjahjo ketika ditemui Senin, 14 Juli 2014. Cahyo menambahkan pihaknya akan menerjunkan pengacara dan tim untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan kecurangan ini. Relawan juga terus memproses ke pantia pengawas Pemilu Jawa Timur.





Koordinator Data Center Tim Kampanye Jokowi-JK Jawa Timur, Didik Prasetyono, mengatakan adanya kejanggalan di formulir C1. Selain bentuknya yang berbeda dengan formulir lazimnya, tanda tangan Kelompok Pemungutan Suara di 17 tempat pemungutan suara itu terlihat seragam. Didik mengakui timnya tidak memiliki saksi di Sampang. Namun, ujarnya, tak ada saksi bukan berarti penyelenggara pemilu berhak melakukan kecurangan.


Advertising
Advertising




Didik menuturkan timnya sudah melaporkan ke ke Badan Pengawas Pemilu terkait hal-hal yang mencurigakan. Pihaknya juga menelusuri ketidak adanya saksi di 17 tempat tersebut. Padahal, katanya, saksi sudah disiapkan untuk seluruh TPS di Jawa Timur. "Kami tengah menyelidiki, apakah ada tekanan terhadap saksi sehingga tak berada di tempat dan kemungkinan adanya politik uang," tutur Didik. (Baca juga:Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang).





Situs Komisi Pemilihan Umum memuat hasil pemindaian dokumen C1. Hampir seluruh C1 itu hanya mencantumkan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sedangkan pasangam Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat nol suara. Tanda tangan kedua saksi pun tidak ada.





SUNDARI

Berita terkait

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

7 hari lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

16 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

16 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

17 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

42 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

43 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

50 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

50 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

50 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

51 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya