Kontras Anggap Muchdi PR Tak Pantas Jadi Ketua PP Muhammadiyah
Jumat, 2 Juli 2010 08:44 WIB
Haris menyebut Muchdi tidak layak karena, “Meskipun secara hukum tidak tersangkut masalah, tapi setidaknya secara moral ia harus bisa menjelaskan kematian Munir.”
Selain dinilai bertanggung jawab atas kematian aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir, Muchdi juga dianggap terlibat dalam penculikan aktivis pada 1998. “Bahkan proses hukum dalam kedua kasus tersebut berjalan tidak maksimal, banyak kejanggalan di sana,” kata Haris.
Haris percaya bahwa PP Muhammadiyah tidak akan memilih Muchdi sebagai ketua umumnya. “Saya percaya bahwa teman-teman di Muhammadiyah mempunyai standar tertentu dalam memilih ketua umum,” ujarnya. Ia melanjutkan, “Saya percaya Muchdi tidak akan terpilih.”
Namun apabila Muchdi ternyata terpilih, kata Haris, “berarti Muhammadiyah harus bisa menjelaskan pilihannya itu.” Ia menambahkan, “Berarti secara tidak langsung Muhammadiyah menempatkan perjuangan untuk menagakkan HAM pada posisi yang sulit.”
Sebelumnya, nama Muchdi PR muncul dalam bursa calon Ketua Umum PP Muhammadiyah. Mantan Kepala Badan Intelejen ini masuk pada urutan ke 109 melalui Tapak Suci, pencak silat asuhan Muhammadiyah. Ia telah aktif di Tapak Suci sejak 1963.
PINGIT ARIA