TEMPO.CO, Jakarta- Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti kembali terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Masa Bakti 2022-2027. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menilai pemilihan ini digelar melalui proses yang demokratis ditunjang oleh teknologi E-Voting.
"PAN mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Prof. Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Prof. Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah melalui proses yang demokratis penuh suasana kekeluargaan ditunjang teknologi E-Voting di Muktamar ke 48," kata Eddy dalam keterangannya, Ahad, 20 November 2022.
Menurut Eddy, Haedar dan Mu’ti telah membuktikan peran strategisnya kala memimpin pada periode sebelumnya. Dia menyebut keduanya berhasil menangani masa krisis dengan menggerakkan sumber daya untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi.
Di bawah kepemimpinan Haedar dan Mu’ti, kata dia, Rumah Sakit Muhammadiyah bergerak paling depan membantu masyarakat. Adapun dari sisi pemulihan ekonomi, Eddy menyebut amal usaha Muhammadiyah telah mendampingi masyarakat yang terdampak.
PAN Yakin Muhammadiyah Jaga Gerakan Moral
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini berujar bahwa Muhammadiyah sedang mendirikan sekolah di Australia dan berencana membeli gereja di Spanyol. Menurut dia, hal tersebut merupakan capaian amal usaha yang melampaui batas-batas negara.
Eddy hakulyakin kepemimpinan Haedar dan Mu’ti di periode kedua bakal merefleksikan tema Muktamar 48 Muhammadiyah, yakni memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta."Kami yakin dengan kepemimpinan Prof. Haedar dan Prof. Mu'ti Muhammadiyah akan menjaga prinsipnya sebagai gerakan moral yang modern dan moderat khususnya menghadapi agenda strategis Pemilu 2024 nanti," kata dia.
Pemilihan dan penetapan Haedar serta Mu’ti digelar melalui Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah. Agenda ini digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ahad, 20 November 2022.
Dalam konferensi pers perdana sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027, Haedar menyatakan pihaknya telah bersidang dengan suasana santai tapi serius serta dari hati ke hati mengenai masa depan Muhammadiyah.
"Kami yang 13 ini (anggota tetap PP Muhammadiyah) mengemban amanah ini kolektif kolegial dan tersistem sebagaimana karakter kepemimpinan Muhammadiyah. Saya selaku Ketua Umum, sebagai Ketua Umum hanya sejengkal di depankan, seinchi ditinggikan, tetapi prinsip kepemimpinan adalah kepemimpinan kolektif kolegial,” ujar Haedar.
Baca Juga: Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Sebut Empat Poin Penting