TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyambut positif rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia, pertemuan ini akan bermanfaat besar bagi Prabowo guna menghadapi pilpres 2019.
Prabowo, yang berencana maju dalam pemilihan presiden 2019, kata Agus, bisa berdiskusi dengan SBY yang telah dua periode menjabat sebagai Presiden RI. "Tentunya kita tahu bahwa Pak SBY sudah khatam (menjadi presiden). Turun dengan karpet merah dan segudang prestasi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.
Baca:
Oktober, Prabowo Deklarasi Menuju RI-1
Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo Berpeluang Kembali Bertarung
Wakil Ketua DPR ini menuturkan Prabowo dan SBY bisa bertukar pikiran terkait dengan rencana dan strategi untuk memenangi pemilihan presiden mendatang. "Paling tidak dengan cara-cara Pak SBY dulu bagaimana menggalang dan menyusun kekuatan, bahkan mengusung koalisi," ujarnya.
Namun Agus membantah bila pertemuan ini nantinya akan berujung pada koalisi dalam pilpres 2019. Menurut dia, hal itu belum pasti. "Koalisi menjelang pemilihan presiden akan terbentuk dengan sendirinya bila ada partai yang memiliki keinginan sama," ucapnya.
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan kedua pemimpin partai ini bertemu. Menurut Agus, SBY masih disibukkan dengan agenda rapat-rapat bersama kader-kader Demokrat.
Ihwal pertemuan kedua tokoh ini pertama kali disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Ia menyebut Prabowo dan SBY akan bertemu membahas persiapan pemilu 2019, termasuk pilpres 2019. Namun Muzani belum memastikan kapan tepatnya kedua elite partai ini berjumpa.
AHMAD FAIZ