TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, segera mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014 mendatang. "Rencananya, deklarasi akan dilakukan pada Oktober," kata Ketua Umum Gerindra, Suhardi, saat ditemui di kantor DPP, Ragunan.
Penetapan Prabowo sebagai calon presiden sudah diputuskan dalam kongres luar biasa yang digelar pada 17 Maret lalu. Kongres dihadiri oleh seluruh pengurus DPD provinsi dan kabupaten/kota, serta organisasi sayap partai. Dalam KLB itu tidak ada satu pun suara yang menolak pencalonan Prabowo.
Deklarasi pencalonan Prabowo, kata Suhardi, sengaja dilakukan pada Oktober. Partai ingin memberi waktu bagi sayap untuk melakukan sosialisasi. Sayap juga bisa melakukan deklarasi awal menyatakan kesiapan mendukung Prabowo. "Jadi saat deklarasi, semua sayap sudah solid dan memberikan dukungan."
Salah satu organisasi sayap yang menyatakan dukungan pencalonan Prabowo sebagai presiden adalah Kesatuan Aksi Pendukung Prabowo untuk Indonesia satu (KAPPI-1). Deklarasi dilakukan kemarin malam di Taman Mini Indonesia Indah. Pertemuan mantan anggota Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) 66 itu diikuti oleh perwakilan mantan KAPPI angkatan 1966 di seluruh Indonesia. Dalam deklarasi itu KAPPI-1 meminta Prabowo secara resmi untuk menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014 lantaran merupakan figur yang banyak berjuang demi rakyat.
Prabowo yang hadir dalam deklarasi menyatakan siap menjadi presiden. Meski mengaku sebenarnya ingin istirahat dari dunia politik, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu menyatakan tetap menerima amanah sebagai capres. "Saya geram melihat kondisi saat ini. Karena itu saya menerima amanah saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Deklarasi pencalonan Prabowo, kata Suhardi, akan dilakukan di Jakarta. Namun, tempat pastinya belum diputuskan oleh partai. "Yang pasti kami akan mencari tempat strategis yang bisa menampung ribuan orang."
IRA GUSLINA SUFA