Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keberangkatan Calon Jemaah Haji Indonesia Mulai 28 Juli 2017

image-gnews
Sejumlah jemaah calon Haji Kloter pertama menaiki pesawat yang akan membawa mereka ke Mekkah di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jateng, Selasa (10/8). Penerbangan kloter pertama tersebut membawa sebanyak 373 jemaah asal Tegal. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah jemaah calon Haji Kloter pertama menaiki pesawat yang akan membawa mereka ke Mekkah di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jateng, Selasa (10/8). Penerbangan kloter pertama tersebut membawa sebanyak 373 jemaah asal Tegal. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Calon jemaah haji (CJH) Indonesia akan mulai diberangkatkan 28 Juli 2017 dan kepulangannya mulai 6 September 2017. Sedangkan calon jemaah yang melaksanakan ibadah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai diberangkatkan 12 Agustus 2017 menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia.

Untuk permukimannya, pemerintah Indonesia telah menyiapkan hotel bintang tiga di Mekkah Jarak penginapannya sekitar 4,5 kilometer ke Masjidil Haram. Untuk keperluan ibadah haji tersebut disiapkan bus sebagai transportasi jamaah selama 24 jam. Di Madinah, jamaah akan menginap di hotel yang berkelas sama dengan di Mekkah. Hanya saja jaraknya lebih dengan dengan pusat pelaksanaan ibadah haji, yaitu 1100 meter.

Baca juga:

Musim Haji Mulai 28 Juli 2017, Simak Tips Persiapan Ibadah Haji

Sekrretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Hasan Faozi menjelaskan kesiapan layanan para jamaah tersebut sewaktu berbicara pada pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1438 H/2017 M embarkasi Lombok NTB dan Meal Presentasi di Asrama Haji NTB Jum'at 7 Juli 2017.

Menurutnya, setiap tahun selalu terjadi perbaikan dan peningkatan pelayanan. Hal ini menurutnya sesuai dengan tuntutan masyarakat yang dari tahun ke tahun semakin tinggi. “Kami berupaya semaksimal mungkin meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas,” katanya.

Baca pula:

Pesan-pesan Menteri Lukman kepada Calon Jemaah Haji Indonesia

Hasan Faozi menjelaskan bahwa selama menjalani ibadah haji, maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia akan menyediakan tiga tas bagi jama’ah, yaitu tas bagasi, tas kabin dan tas paspor. Bagi yang melebihi quota itu, disarankannya untuk menggunakan jasa argo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala Bidang Urusan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Maad menyebutkan bahwa quota haji untuk NTB tahun 2017 ini kembali normal sebesar 10 persen dari jumlah penduduk yaitu 4.476 orang. Ditambah PPHD 38 orang dan petugas 50 orang sehingga menjadi 4.564 orang. ''CJH NTB akan berangkat pertama kalinya menggunakan pesawat Boing 747 seri 400,'' ujarnya. Garuda Indonesia terbang langsung dari Lombok International Airport.

Jika menggunakan Boing 747 - 400 tersebut, diangkut Garuda yang membaginya dalam 10 kelompok terbang (kloter) ditambah tersisa 14 orang yang akan digabung dengan kloter daerah lain. Selama ini, jika ada sisa CJH digabungkan dengan CJH asal Sulawesi Selatan. Waktu tempuh penerbangan dari Lombok ke Jedah mencapai 10 jam.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengajak seluruh jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2017 Embarkasi Lombok, untuk melayani calon jamaah haji asal NTB dengan sepenuh hati. ''Pelayanan prima yang dilandasi dengan keikhlasan dan tanggung jawab akan memberikan motivasi besar bagi para calon jama'ah haji untuk berhaji sebaik mungkin,'' ucapnya.

Ia menjelaskan adanya kecenderungan jumlah masyarakat NTB yang ingin melaksanakan ibadah haji terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menurutnya sebagai pertanda semakin nembaiknya ekonomi masyarakat NTB. Peningkatan animo berhaji itu, kata Amin selayaknya diikuti peningkatan pelayanan. Terlebih dengan melihat latar belakang jemaah calon haji yang sangat beragam tingkat pengetahuannya, menurutnya, hal itu perlu disikapi oleh jajaran PPIH dengan pelayanan yang terintegrasi atau terkoordinasi dengan baik. PPIH perlu terus meningkatkan sinergitas dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya hambatan dan kendala yang dihadapi oleh jema'ah calon haji, ujarnya.

Saat ini, pendaftar haji asal NTB sudah mencapai 125 ribu orang yang jika disesuaikan dengan kuota 2017 sebanyak 4.476 orang maka diperlukan antrean keberangkatannya atau masuk daftar tunggu selama 23 tahun untuk bisa melaksanakan ibadah haji ke Mekkah - Madinah.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

1 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

3 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

14 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

15 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

15 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

16 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

20 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

24 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.