Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Polda Bali: Aksi Bela Islam Rawan Penyusupan

image-gnews
Kapolda Bali, Irjen Pol. Sugeng Priyanto melihat barang bukti narkoba saat gelar hasil Operasi Bersinar 2016 di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 20 April 2016. Operasitersebut digelar mulai 21 Maret hingga 19 April. TEMPO/Johannes P. Christo
Kapolda Bali, Irjen Pol. Sugeng Priyanto melihat barang bukti narkoba saat gelar hasil Operasi Bersinar 2016 di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 20 April 2016. Operasitersebut digelar mulai 21 Maret hingga 19 April. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto meminta umat Islam di Bali tidak ikut berunjuk rasa di Jakarta pada 25 November atau 2 Desember 2016.

“Kalau bisa, zero atau nol (yang ke Jakarta). Mari kita berdoa bersama-sama di masjid di Bali saja,” ucapnya dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh agama Islam, Selasa, 22 November 2016.

Dia menyebutkan unjuk rasa dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan ribu rawan penyusupan, sebagaimana telah terjadi pada demonstrasi 4 November 2016. Aksi yang awalnya damai berujung rusuh dengan adanya penyerangan dan pembakaran kendaraan milik polisi.

"Padahal truk itu dibeli dengan uang rakyat. Jadi dari bapak-bapak juga. Jadi siapa yang dirugikan,” ujarnya.

Baca juga:
Kapolda Keluarkan Maklumat Soal Demo 2 Desember
Menkeu: Isu Rush Money Sangat Mengganggu

Sugeng menuturkan para penyusup itu sulit dicegah karena merupakan kelompok terlatih. Dia mengatakan permasalahan terus dikembangkan kelompok-kelompok tersebut. Berawal dari isu penistaan agama, permasalahan lalu dikaitkan dengan isu pemilihan kepala daerah dan bisa jadi akan dikembangkan sebagai upaya menggulingkan pemerintah. Penjelasan Kepala Kepolisian RI mengenai adanya kelompok yang akan melakukan upaya makar, menurut Sugeng, berdasarkan informasi intelijen yang akurat, tapi tidak bisa dijelaskan secara detail di forum.

Sugeng mengatakan proses hukum kasus dugaan penistaan agama akan berjalan secara transparan dan sesuai dengan prosedur hukum. Karena itu, dia meminta semua pihak mempercayakan proses hukumnya kepada kepolisian. “Mari kita berfokus pada masalah-masalah yang ada di Bali,” ucapnya.

Baca juga:
Menteri Wiranto: Info Makar 2 Desember Gencar di Media Sosial
Polisi Selidiki Akun Penyebar Provokasi Demo 2 Desember

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan itu dihadiri puluhan tokoh agama Islam dari berbagai organisasi keagamaan, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Hidayatullah, Hizbut Tahrir, Himpunan Mahasiswa Islam, dan lain-lain. Mereka diberi kesempatan menyampaikan pendapat mengenai upaya menjaga keamanan Bali agar tak terimbas oleh perkembangan politik di Jakarta.

Ketua MUI Bali Taufik As'adi meminta umat Islam di Bali menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, sehingga bangsa ini bisa selamat dari ujian yang kini sedang dihadapi. “Saya juga setuju untuk lebih fokus menjaga Bali. Mari kita berdoa agar Bali tetap aman dan nyaman,” tuturnya. Namun dia mengaku tidak bisa mengeluarkan larangan untuk tidak mengikuti unjuk rasa di Jakarta karena bukan merupakan kewenangannya dan merupakan pilihan pribadi masing-masing.

ROFIQI HASAN

Simak juga:
Aksi Bela Islam Dinilai Tak Jelas, Busyro: Buat Apa Diikuti
Ahok Diperiksa Bareskrim, Ini Nasihat Ibunya

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

16 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

7 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

35 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.