TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Dwi Priyatno menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Selasa, 23 Agustus 2016.
Dwi tiba di KPK pukul 09.10 WIB. Ia terlihat didampingi beberapa anggota Polri lain. Kepada awak media, ia mengatakan kedatangannya untuk menghadiri undangan KPK. "Bahas soal integritas assessment," ucapnya.
Juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, menuturkan lembaga antirasuah akan mengadakan penilaian integritas sektor publik 2016. "Survei integritas tahunan seperti sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Hari ini, kata Yuyuk, lembaganya masih memberi informasi awal mengenai rencana survei tersebut kepada perwakilan daerah. "Ini semua yang datang adalah irjen dan perwakilan kementerian/lembaga," ucapnya.
Baca: Kapolri Tito: Saya Akan Kerja Sama dengan KPK dan Kejaksaan
Dilansir dari situs resmi KPK, survei integritas ini menyasar sektor publik. Tujuannya adalah memberi penilaian terhadap integritas layanan yang diberikan lembaga pemerintah kepada masyarakat. Hasil penilaian merupakan cerminan bagaimana masyarakat sebagai pengguna layanan memberi penilaian yang didasarkan pada pengalaman pengguna layanan dalam mengurus layanan di lembaga tersebut.
Survei ini telah dilakukan sejak 2007 dan bertujuan memetakan tingkat integritas unit layanan pada organisasi publik seperti kementerian/lembaga. Hasil survei kemudian digunakan sebagai dasar pijakan bagi kegiatan perbaikan integritas dan antikorupsi di sektor layanan publik oleh KPK serta unit layanan/instansi terkait.
MAYA AYU PUSPITASARI