TEMPO.CO, Pekalongan - Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid meninggal Kamis sore, 7 September 2017. Almarhum rencananya dimakamkan siang ini, 8 September 2017 seusai Salat Jumat.
"Jenazah Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid akan dimakamkan di pemakaman keluarga besarnya di Pondok Pesantren Djunaid, Kota Pekalongan," Kepala Bagian Humas Setda Kota Pekalongan Arif Karyadi, Jumat.
Baca juga: Walikota Pekalongan Mendadak Wafat, Begini Perkiraan Dokter
Almarhum rencananya dikebumikan di samping makam ayahnya, Zaky Arslan Djunaid. Zaky wafat pada 2012.
Sebelum dimakamkan, jenazah Alex, panggilan akrab Arslan Djunaid, disalatkan di Masjid Jami Kauman Pekalongan. Setelah itu, jenazah Alex dibawa ke Pesantren Djunaid untuk disalatkan lagi.
Alex meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB setelah ditemukan terjatuh di kamar mandi rumahnya. Dia diduga kelelahan karena baru saja pulang dari perjalanan dinas ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Dokter spesialis penyakit dalam yang terlibat menangani Alex, Kukuh Subekti menyebut ada dua kemungkinan penyebab meninggalnya Wali Kota Pekalongan itu. Pertama karena ada sumbatan di jantung koroner. Kedua karena sumbatan pembuluh darah di otak. "Dua kemungkinan itu yang biasanya mengakibatkan orang meninggal mendadak," kata dia.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ