TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Gombong di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terbakar pada Kamis, 7 September 2017, pukul 03.15 WIB, dan berhasil dipadamkan setelah diturunkan sejumlah mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 11.00 WIB.
Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen Aris Rahmadi di Kebumen, Kamis, mengatakan, pukul 03.15 WIB, ada warga datang ke Pos Pemadam Kebakaran Gombong melaporkan bahwa Pasar Gombong terbakar.
Kemudian petugas piket Pos Pemadam Kebakaran Gombong meluncur ke lokasi kejadian yang tidak jauh dari pos pemadam. Karena pintu pasar masih terkunci rapat, petugas terpaksa mendobraknya agar bisa masuk melakukan pemadaman. Saat petugas masuk, kobaran api sudah membesar di lantai satu pasar tersebut.
Baca juga: Penyebab Kebakaran 52 Kios di Pasar Guna Karya Kalideres
Ia mengatakan untuk melakukan pemadaman tersebut melibatkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dan 5 mobil tangki air, yakni 5 mobil pemadam dan 5 mobil tangki dari Pemerintah Kabupaten Kebumen, 2 mobil pemadam dari Purworejo, 2 mobil pemadam dari Banyumas, dan satu mobil pemadam dari Cilacap.
"Kobaran api sudah bisa dikuasai sekitar pukul 07.00 WIB dan selebihnya pendinginan bara api di reruntuhan," katanya.
Ia mengatakan, pada pukul 11.00 WIB, kebakaran sudah benar-benar padam, namun beberapa mobil pemadam masih disiagakan di lokasi tersebut untuk mengantisipasi kebakaran susulan.
Aris Rahmadi menuturkan ratusan kios dan los di dalam pasar terbakar, sedangkan kios yang menghadap keluar masih utuh. "Sekitar 50 persen kios di sisi dalam hangus, sedangkan kios yang menghadap ke luar aman," katanya.
Dikatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dan pihak kepolisian masih menyelidikinya.
Ia menuturkan, dalam musibah kebakaran Pasar Gombong tersebut, dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka bakar saat bertugas, yakni Suyahno dari Pos Pemadam kebakaran Gombong dan Heri Widodo dari Pos Pemadam Kebakaran Petanahan. "Kedua korban kini dirawat di PKU Muhammadiyah Gombong," katanya.
ANTARA