Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Bupati Garut Aceng Fikri Memimpin Partai Hanura Jawa Barat

image-gnews
Aceng Fikri. ANTARA/Agus Bebeng
Aceng Fikri. ANTARA/Agus Bebeng
Iklan

TEMPO.CO, Bandung-Bekas Bupati Garut Aceng Hulik Munawar Fikri terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Barat lewat Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Bandung, Sabtu, 22 Juli 2017.

”Proses pergantian kepemimpinan di sebuah partai melalui Musdalub itu hal biasa, ini dalam rangka penyegaran,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat  Partai Hanura Bidang Organisasi Benny Rhamdan yang hadir dalam acara tersebut.

Baca: Aceng Fikri ke Senayan Menteri Linda Tercengang

Benny mengatakan hanya satu agenda Musdalub Hanura Jawa Barat yakni pemilihan ketua setelah Partai Hanura pusat memberhentikan ketua lama, Fitrun Fitriansyah.  DPP Partai Hanura menunjuk Aceng Fikri menjadi Pelaksana tugas Ketua  Hanura Jawa Barat. “Tidak ada agenda politik lainnya,” kata dia. 
 
Menurut Benny, pemberhentian Fitrun  memantik isu terjadinya perpecahan di internal partai Hanura Jawa Barat sehingga partainya memutuskan mengelar Musdalub sekaligus persiapan menjelang pemilihan kepala daerah serentak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Aceng Fikri Kaget Ditolak Srikandi Hanura

Musdalub, kata dia, juga untuk menepis isu retaknya Partai Hanura Jawa Barat. “Sebelum Musdalub, bahkan jauh sebelum (penunjukan) Plt melalui keputusan DPP, ada upaya untuk mendramatisasi melakukan politisasi,” kata dia.  
 
Benny mengatakan tugas selanjutnya bagi Aceng Fikri ialah melanjutkan proses pendaftaran dan penjaringan calon kepala daerah dalam pemilihan bupati/walikota serentak di 16 daerah di Jawa Barat bersamaan dengan pemilihan gubernur. “Pak Aceng nanti memimpin pasukan DPD untuk memetakan, untuk menghadapi pilkada,” kata dia.

Lihat: MA Restui Pemakzulan Bupati Aceng
 
Partai Hanura sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah di Jawa Barat yang akan ditutup hingga 30 September nanti. Benny mengatakan, kader internal Hanura tidak diistimewakan dalam proses memilih bakal calon kepala daerah yang akan diusung partainya. “Siapa yang benar-benar mendapatkan legitimasi, dukungan rakyat lewat survei tertingi itu yang akan dipilih,” kata Benny.  
 
Aceng Fikri mengatakan pemilihan Ketua Partai Hanura Jawa Barat dilakukan aklamasi tanpa melewati proses pemungutan suara. "Yang saya perkirakan akan terjadi pemilihan, ternyata lebih cepat prosesnya sehingga secara aklamasi seluruh kabupaten/kota memberikan dukungan tertulis pada saya menjadi Ketua Hanura Jawa Barat,” kata Aceng yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu.

Baca juga: Aceng Fikri Melenggang ke Senayan Jadi Anggota DPD RI
 
Aceng menepis isu perpecahan setelah Fitrun Fitriansyah diberhentikan. Mudaslub, kata dia, sebagai rekonsiliasi total karena  seolah-olah Hanura Jawa Barat pecah. "Seakan-akan Hanura terjadi dualisme kepemimpinan, maka hari ini saya nyatakan dengan Musdalub, Hanura di Jawa Barat adalah satu,” kata dia. 
 
Dalam pembukaan Musdalub yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Aceng Fikri duduk bersebelahan dengan Fitrun. Dia mengklaim, kehadiran Fitrun menjadi bukti partainya solid. “Dualisme kepemipinan tidak ada,” kata Aceng M.Fikri.


AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat soal Prabowo Bakal Bentuk Kabinet Zaken: Abaikan Kader Partai?

11 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengamat soal Prabowo Bakal Bentuk Kabinet Zaken: Abaikan Kader Partai?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo ingin sebuah pemerintah zaken di kabinetnya.


Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Peneliti TII: Pilkada Diulang Maksimal 2 Tahun Jika Calon Tunggal Kalah

15 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Peneliti TII: Pilkada Diulang Maksimal 2 Tahun Jika Calon Tunggal Kalah

KPU catat 41 daerah memiliki calon tunggal di Pilkada 2024. Peneliti TII jelaskan pilkada ulang maksimal dilakukan 2 tahun bila kotak kosong menang.


Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

15 jam lalu

Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. ANTARA/HO-Relawan Eri-Armuji
Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.


Ditanya Mahasiswa Soal Rencana Bentuk Parpol, Anies Baswedan: Kami Mantapkan

2 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ditanya Mahasiswa Soal Rencana Bentuk Parpol, Anies Baswedan: Kami Mantapkan

Anies belum menjawab gamblang soal rencananya membuat ormas atau partai politik.


23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Pada 9 September 2001, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY resmi mendirikan Partai Demokrat untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004.


Profil 5 Calon Anggota BPK, Ada Kader Partai hingga Anak Buah Prabowo

6 hari lalu

Anggota Komisi XI DPR RI saat menghadiri uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK oleh Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 September 2022. Komisi XI DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) periode 2022-2027 yang diikuti sebanyak 9 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil 5 Calon Anggota BPK, Ada Kader Partai hingga Anak Buah Prabowo

Komisi IX DPR resmi mengumumkan lima calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024-2029. Seperti apa profil kelima orang itu?


Ramai di Media Sosial X, Benarkah Anies Baswedan Buat Partai Perubahan Indonesia?

8 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Ramai di Media Sosial X, Benarkah Anies Baswedan Buat Partai Perubahan Indonesia?

Usai sinyal Anies Baswedan akan bikin ormas atau partai politik, muncul viral di media sosial X soal Partai Perubahan Indonesia.


Anies Baswedan Gagal Maju Pilkada 2024 Beri Sinyal Bikin Partai Politik, Apa Syarat Bikin Partai Politik?

10 hari lalu

Anies Baswedan. ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Anies Baswedan Gagal Maju Pilkada 2024 Beri Sinyal Bikin Partai Politik, Apa Syarat Bikin Partai Politik?

Anies Baswedan memberikan sinyal akan dirikan ormas atau partai politik usai tak maju Pilkada 2024. Ini syarat mendirikan partai politik.


Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

10 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

Anies Baswedan gagal maju Pilkada 2024, ia sebut soal kesempatan mendirikan ormas atau partai politik. Apa syarat mendirikan organisasi massa?


Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

10 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

Anies Baswedan berikan catatan usai gagal maju dalam Pilkada 2024, ada sinyal akan dirikan ormas atau partai politik. Berikut pernyataan lengkapnya.