TEMPO.CO, Bandung-Bekas Bupati Garut Aceng Hulik Munawar Fikri terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Barat lewat Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Bandung, Sabtu, 22 Juli 2017.
”Proses pergantian kepemimpinan di sebuah partai melalui Musdalub itu hal biasa, ini dalam rangka penyegaran,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Bidang Organisasi Benny Rhamdan yang hadir dalam acara tersebut.
Baca: Aceng Fikri ke Senayan Menteri Linda Tercengang
Benny mengatakan hanya satu agenda Musdalub Hanura Jawa Barat yakni pemilihan ketua setelah Partai Hanura pusat memberhentikan ketua lama, Fitrun Fitriansyah. DPP Partai Hanura menunjuk Aceng Fikri menjadi Pelaksana tugas Ketua Hanura Jawa Barat. “Tidak ada agenda politik lainnya,” kata dia.
Menurut Benny, pemberhentian Fitrun memantik isu terjadinya perpecahan di internal partai Hanura Jawa Barat sehingga partainya memutuskan mengelar Musdalub sekaligus persiapan menjelang pemilihan kepala daerah serentak.
Simak: Aceng Fikri Kaget Ditolak Srikandi Hanura
Musdalub, kata dia, juga untuk menepis isu retaknya Partai Hanura Jawa Barat. “Sebelum Musdalub, bahkan jauh sebelum (penunjukan) Plt melalui keputusan DPP, ada upaya untuk mendramatisasi melakukan politisasi,” kata dia.
Benny mengatakan tugas selanjutnya bagi Aceng Fikri ialah melanjutkan proses pendaftaran dan penjaringan calon kepala daerah dalam pemilihan bupati/walikota serentak di 16 daerah di Jawa Barat bersamaan dengan pemilihan gubernur. “Pak Aceng nanti memimpin pasukan DPD untuk memetakan, untuk menghadapi pilkada,” kata dia.
Lihat: MA Restui Pemakzulan Bupati Aceng
Partai Hanura sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah di Jawa Barat yang akan ditutup hingga 30 September nanti. Benny mengatakan, kader internal Hanura tidak diistimewakan dalam proses memilih bakal calon kepala daerah yang akan diusung partainya. “Siapa yang benar-benar mendapatkan legitimasi, dukungan rakyat lewat survei tertingi itu yang akan dipilih,” kata Benny.
Aceng Fikri mengatakan pemilihan Ketua Partai Hanura Jawa Barat dilakukan aklamasi tanpa melewati proses pemungutan suara. "Yang saya perkirakan akan terjadi pemilihan, ternyata lebih cepat prosesnya sehingga secara aklamasi seluruh kabupaten/kota memberikan dukungan tertulis pada saya menjadi Ketua Hanura Jawa Barat,” kata Aceng yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu.
Baca juga: Aceng Fikri Melenggang ke Senayan Jadi Anggota DPD RI
Aceng menepis isu perpecahan setelah Fitrun Fitriansyah diberhentikan. Mudaslub, kata dia, sebagai rekonsiliasi total karena seolah-olah Hanura Jawa Barat pecah. "Seakan-akan Hanura terjadi dualisme kepemimpinan, maka hari ini saya nyatakan dengan Musdalub, Hanura di Jawa Barat adalah satu,” kata dia.
Dalam pembukaan Musdalub yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Aceng Fikri duduk bersebelahan dengan Fitrun. Dia mengklaim, kehadiran Fitrun menjadi bukti partainya solid. “Dualisme kepemipinan tidak ada,” kata Aceng M.Fikri.
AHMAD FIKRI