Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teten: Presiden Jokowi Tak Intervensi Kasus Kaesang Pangarep  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kaesang Pangarep. Instagram.com
Kaesang Pangarep. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan kasus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang dilaporkan dengan delik penodaan agama dan ujaran kebencian merupakan wilayah kepolisian. Menurut Teten, penghentian kasus Kaesang oleh kepolisian tak ada intervensi Presiden Jokowi.

"Kalau tidak ada unsur pidana, tentu tidak diteruskan," katanya di Jakarta, Kamis malam, 6 Juli 2017. Ia menilai besar kemungkinan Presiden Jokowi mengetahui pelaporan terhadap Kaesang Pangarep , namun tak punya waktu menanggapi. "Presiden sedang sibuk," ucapnya.

Seperti diberitakan, Kaesang, anak ketiga Presiden Jokowi, dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Bekasi. Laporan itu terkait dengan vlognya di YouTube yang berjudul #BapakMintaProyek.

Baca juga: Wakapolri: Laporan Kasus Kaesang Pangarep Mengada-ada 

Muhamad Hidayat, warga Bekasi, yang melaporkan Kaesang menuding beberapa pernyataan di vlog itu merupakan ujaran kebencian. Salah satunya istilah “ndeso” yang diucapkan Kaesang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun polisi akhirnya menghentikan kasus itu. Menurut Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin, kasus tersebut mengada-ada dan tak memenuhi unsur pidana.

Teten menambahkan, tidak mungkin dalam hal ini negara, memberikan fasilitas bantuan hukum kepada seseorang yang tersangkut masalah hukum antarpribadi. Bila ternyata salah satu pihak merasa dirugikan, Teten menyarankan memilih jalur perdata. "Geser ke perdata saja silahkan saling gugat. Jangan gunakan institusi negara," katanya.

Di sisi lain, polisi pun mesti berani menghentikan suatu kasus, bila tidak melanggar aturan hukum. Menurut dia, jika ada persoalan yang tak tersangkut hukum, lebih baik diselesaikan di luar pengadilan.

ADITYA BUDIMAN  


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kaesang Unggah Momen Lebaran Keluarga Jokowi dan Prabowo di Istana

14 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Unggah Momen Lebaran Keluarga Jokowi dan Prabowo di Istana

Dalam unggahan yang dibagikan di Instagram, Kaesang - putra bungsu Jokowi, membagikan foto bersama Istri Erina Gudono, Ibu Negara Iriana, Prabowo, dan Didit Hediprasetyo.


Alasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta

18 hari lalu

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya (kanan), dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Kedatangan PKS ke NasDem tersebut merupakan silatuhrahmi bagian dari progres pencalonan Anies Baswedan, dan ingin menunjukkan kesolidan penjajakan Koalisi Perubahan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta

PKS menyatakan pihaknya tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas.


PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

29 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

PSI DKI Jakarta menjagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie sebagai calon gubernur DKI. Begini alasannya.


Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

35 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.


Soal Peluang PSI Menggugat Hasil Pemilu ke MK, Kaesang Pangarep: Kami Lihat Dulu

35 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan pidato politik dalam acara PSI deklarasikan dukungan Capres dan Cawapres di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendeklarasikan dukungan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Peluang PSI Menggugat Hasil Pemilu ke MK, Kaesang Pangarep: Kami Lihat Dulu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan akan melihat situasi lebih dulu untuk menggugat atau tidak menggugat hasil pemilu ke MK.


Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

35 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.


Reaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ditemani istrinya Erina Gudono menyalami para warga saat pembagian sembako tebus murah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Rabu, 17 Januari 2024. Kaesang Pangarep hari ini melakukan empat kegiatan di Depok dengan agenda pertama membagikan langsung paket sembako tebus murah dengan harga Rp15 ribu yang mendapatkan beras 5 kg, mie instan 20 bungkus, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, kecap dua botol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Reaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan

PSI menerima hasil penghitungan suara KPU, adapun PPP menolak dan menyiapkan langkah gugatan ke MK.


PSI Gagal Lolos ke Senayan, Gibran: Nanti 5 Tahun Lagi Dicoba

35 hari lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masih beraktivitas seperti biasa di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PSI Gagal Lolos ke Senayan, Gibran: Nanti 5 Tahun Lagi Dicoba

Gibran menanggapi soal PSI yang gagal lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024.


PSI Tak Lolos Parlemen, Pengamat Sebut Kaesang Tak Punya Pengalaman Organisasi

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Tak Lolos Parlemen, Pengamat Sebut Kaesang Tak Punya Pengalaman Organisasi

Ujang melihat selama ini PSI belum cukup kerja keras dan hanya mengandalkan endorsement Presiden Jokowi dalam kegiatan kampanye.