Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNBK SMP di Bangkalan, Listrik Sempat Padam dan Jaringan Lambat

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 1 Ciruas, Serang, Banten, 8 Mei 2016. Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajat di Banten diikuti 198 ribu siswa. ANTARA FOTO
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 1 Ciruas, Serang, Banten, 8 Mei 2016. Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajat di Banten diikuti 198 ribu siswa. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan - Pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama tingkat SMP dan sederajat tahun 2017 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, diwarnai padam listrik. Kondisi itu menyebabkan sejumlah sekolah yang telah menerapkan ujian berbasis komputer (UNBK) kelimpungan karena harus menyalakan genset, seperti dialami MTs Nurul Amanah, Kecamatan Tragah.

Kepala MTs Nurul Amanah, Dewi Sulistiyowati mengatakan padamnya listrik itu tidak sampai membuat membuat pelaksanaan ujian molor. Sebab, saat listrik padam, petugas langsung menyalakan genset. "Alhamdulillah, ujian tetap terlaksana sesuai jadwal," kata dia, Selasa, 2 Mei 2017.

Baca : Kekurangan Komputer, UNBK SMP di Kendari Tiga Gelombang Sehari

Namun, menurut Dewi, padamnya listrik sempat membuat siswa panik. Dia khawatir menggantu konsentrasi dan kesiapan siswa. "Tadi siswa saya mendapat sok terapi karena listrik padam," ungkap dia.

Hingga kini belum diketahui penyebab padamnya listrik tersebut. Namun sejumlah informasi menyebut, tidak hanya di Bangkalan, padam listri juga terjadi di Kabupaten Sampang. Beruntung, Dewi melanjutkan, dua puluh menit setelah listrik padam, PLN mengirim dua petugasnya untuk berjaga. "Mereka berjaga sampai sesi ke dua selesai, setelah listri menyala, petugas PLN pulang," ungkap dia.

Selain soal listrik, kendala lain yang dihadapi yaitu lemotnya jaringan internet, siswa kesulitan mengakses materi Bahasa Indonesia yang diujikan. "Saya berharap besok tidak terjadi padam listrik dan jaringan lemot, saya khawatir mengganggu konsentrasi siswa," ujar dia.

Simak juga : Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekertaris Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika membenarkan adanya gangguan listrik tersebut. Tidak hanya di MTs Nurul Amanah, gangguan serupa dialami 33 lembaga SMP dan MTs yang menggelar ujian berbasis komputer se Bangkalan. "Tapi alhamdulilah ujian tetap lancar, karena sekolah yang menggelar UNBK sudah menyiapkan genset," kata dia.

Data Dinas Pendidikan menyebut Ujian nasional tingkat SMP di Bangkalan tahun 2017 diikuti 14.945 siswa di 347 lembaga. Dari jumlah ini hanya 34 SMP dan MTs yang menggelar ujian berbasis komputer, sisanya masih menggelar UN berbasis kertas dan pensil.

MUSTHOFA BISRI

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pungli di Sekolah Negeri Depok, Wali Kota Minta Jangan Digeneralisir

6 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar konferensi pers soal kasus kapel di Balai Kota Depok, Selasa 19 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pungli di Sekolah Negeri Depok, Wali Kota Minta Jangan Digeneralisir

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut tidak semua sekolah di kotanya diduga melakukan pungutan liar (pungli).


Dugaan Pungli Sekolah di Depok, Pimpinan DPRD Minta Disdik Jabar Pecat Guru dan Kepsek yang Terlibat

7 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Dugaan Pungli Sekolah di Depok, Pimpinan DPRD Minta Disdik Jabar Pecat Guru dan Kepsek yang Terlibat

Sejumlah orang tua SMA negeri di Kota Depok melaporkan dugaan pungli dengan modus dana sumbangan pendidikan


Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Kecam Kekerasan oleh Aparat Keamanan di Sekolah Pulau Rempang

14 hari lalu

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Kecam Kekerasan oleh Aparat Keamanan di Sekolah Pulau Rempang

Iman Zanatul Haeri, Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, mengatakan aparat keamanan seharusnya menggunakan pendekatan yang lebih preventif dan manusiawi.


Guru di SMPN 1 Sukodadi Lamongan Potong Rambut Siswi Gara-gara Tak Pakai Ciput

27 hari lalu

Ilustrasi siswi SMP. Shutterstock
Guru di SMPN 1 Sukodadi Lamongan Potong Rambut Siswi Gara-gara Tak Pakai Ciput

Kepala SMPN 1 Sukodadi mengatakan guru Bahasa Inggris tersebut memotong rambut siswinya pada Selasa, 23 Agustus 2023. Kini guru itu dimutasi.


Ketahui ANBK Berikut 3 Instrumen yang Digunakan

34 hari lalu

Siswa saat menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menerapkan prokes ketat  di SD Negeri Cipayung 03, Jakarta,Kamis 18 November 2021. ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. TEMPO/Subekti.
Ketahui ANBK Berikut 3 Instrumen yang Digunakan

Sejak 2019, ujian penentu kelulusan siswa ini telah diganti dengan yang namanya ANBK. Apakah itu dan instrumen apa yang digunakan untuk kelulusan?


Kelas Berisi 72 Siswa Pasca-PPDB di Tangerang Selatan, Ini Penjelasan Sekolah

49 hari lalu

SMPN 12 Kota Tangerang Selatan, di Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa 8 Agustus 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kelas Berisi 72 Siswa Pasca-PPDB di Tangerang Selatan, Ini Penjelasan Sekolah

SMPN 12, Kota Tangerang Selatan, mengakui jika sekolah tersebut memiliki rombongan belajar yang melebihi kapasitas.


Catatan FSGI Soal Kasus Perundungan di Sekolah, Korban dan Pelaku Didominasi Peserta Didik

51 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Catatan FSGI Soal Kasus Perundungan di Sekolah, Korban dan Pelaku Didominasi Peserta Didik

FSGI mencatat selama Januari hingga Juli terjadi 16 kasus perundungan di sekolah.


PPDB 2023, Dinas Pendidikan Jawa Barat Dalami Kasus Pemalsuan KK

53 hari lalu

Sejumlah orang tua calon peserta didik mencari informasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMKN 8, Bandung, Jawa Barat, Kamis 4 Juni 2020. Pada PPDB tahun ajaran 2020/2021, Kota Bandung memiliki kuota peserta didik baru sebanyak 9.211 untuk SMA Negeri dan 7.698 untuk SMK Negeri yang akan dimulai pada Senin 8 Juni 2020 mendatang secara daring. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PPDB 2023, Dinas Pendidikan Jawa Barat Dalami Kasus Pemalsuan KK

Sebanyak 89 kasus pemalsuan dokumen KK untuk PPDB 2023 ini berbeda dengan kasus 4.791 peserta yang sudah ditolak karena ditemukan dokumen bermasalah


Anak Belum Dapat Bangku Sekolah, Emak-emak di Depok Geruduk Balai Kota

54 hari lalu

Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok Roy Pangharapan bersama seratusan emak-emak dan orang tua siswa miskin berunjuk rasa di Balai Kota Depok di Jalan Margonda, Kamis 3 Agustus 2023. Mereka meminta bantuan Wali Kota Depok untuk anak-anak mereka yang belum mendapat bangku sekolah tingkat SMA. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anak Belum Dapat Bangku Sekolah, Emak-emak di Depok Geruduk Balai Kota

Masa iya kami harus bikin tenda keprihatinan atas matinya hati nurani para pejabat khususnya Wali Kota Depok.


Cara Daftar Sekolah Kejar Paket C, Pahami 7 Tahapan Ini dan Apa Syaratnya?

54 hari lalu

Sejumlah anak mengerjakan soal Ujian Nasional paket A di SDN Gondangdia 1 Pagi, Jakarta, 18 Mei 2015. Mayoritas peserta berasal dari orang tua dan para anak-anak yang putus sekolah. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Cara Daftar Sekolah Kejar Paket C, Pahami 7 Tahapan Ini dan Apa Syaratnya?

Bagi mereka yang ingin menyelesaikan pendidikan kesetaraan, program Kejar Paket C adalah salah satu pilihan yang dapat diambil. Begini cara daftarnya.