Iklan
TEMPO Interaktif, Pekanbaru: Pertemuan Lima Negara ASEAN di Pekanbaru yang membahas kabut asap kebakaran hutan diwarnai demo lembaga swadaya. Mereka sempat adu mulut dengan aparat keamanan yang menghalau pendemo. Spanduk bertuliskan; M.S. Kaban Harus Mundur, Perusahaan Malaysia juga bakar Lahan di Riau, Tangkap Raja Pulp Sukamto Tanoto, dan Tutup Indah Kiat Pulp & Paper, dan Adili Pelaku Illegal Logging, dibentangkan."Mereka biang kabut asap," ujar Direktur Wahana lingkungan Indonesia, Jhoni S. Mundung, di depan Hotel Arya Duta Pekanbaru, Jumat.Jhoni mengatakan, pembakar hutan umumnya perusahaan perkebunan berskala luas. Mereka selalu lolos oleh jeratan hukum. "Terbukti tidak satu pun petinggi perusahaan perkebunan yang dihukum," katanya.Lima delegasi negara ASEAN yang mengikuti pertemuan, dari Singapura dipimpin Yacob Ibrahim, dari Malasyia Datuk Sri Azmi Khaliq, Brunai Darussalam dipimpin Pechin O.K.H Adi Abdullah, dan Chavaja Renpun dari Thailan. Adapun dari Indonesia selain Menteri Kehutanan M.S. Kaban juga hadir Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witolearm.Jupernalis Samosir
Iklan
