Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangkas Pemukiman Kumuh,Pemerintah DIY Siapkan Rp. 30 Miliar  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DIY telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk mengurangi kawasan pemukiman kumuh tahun anggaran 2017-2019.

Dana itu dikucurkan untuk mengentaskan kawasan permukiman kumuh yang tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul.

Sedangkan Kabupaten Gunungkidul penanganan permukiman kumuh akan ditangani langsung pemerintah pusat sesuai pembagian kewenangan berdasar UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Baca : HUT Puropakualaman, Ratusan Orang Ikut Lomba Memanah

“Identifikasi kawasan kumuh di DIY ada di 15 kecamatan, ini bisa berubah lagi jika ada fakta di lapangan menunuukkan perubahan karena ini data tahun 2016,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan-ESDM Provinsi DIY Muhammad Mansyur dalam pembahasan penanganan kawasan kumuh di DPRD DIY, Senin 6 Maret 2017.

Sebanyak 15 kecamatan kumuh dengan rumah tinggal tak layak huni di DIY tersebar seperti di Kota Yogyakarta meliputi Kecamatan Tegalrejo, Umbulharjo, Mantrijeron, Jetis, Kotagede, Gondokusuman, Mergangsan, dan Ngampilan.

Di Kabupaten Bantul permukiman kumuh ada di Kecamatan Banguntapan dan Kasihan. Sedangkan di Sleman tersebar di Kecamatan Depok dan Mlati. Dan di Kulon Progo tersebar di Kecamatan Wates, Sentolo, Pengasih, dan Nanggulan.

“Pemerintah DIY menangani kawasan kumuh yang luasannya 10-15 hektar, di atas 15 hektar kami laporkan pusat untuk penanganan dan anggarannya,” ujar Mansyur.
Kepala Bidang Perumahan Provinsi DIY, Birowo Budi Santoso menuturkan tahun 2017 ini total ada 9 titik kawasan permukiman kumuh yang akan ditangani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk Kota Yogyakarta penanganan pengurangan kawasan permukiman kumuh dilakukan di kelurahan Ngupasan Kecamatan Gondokusuman dan kelurahan Patangpuluhan Kecamatan Wirobrajan. Total anggaran penanganan kawasan pemukiman kumuh di dua titik Kota Yogyakarta selama 2017-2019 disiapkan anggaran paling besar yakni Rp 12 miliar.

Simak pula : Turis Arab Senang ke Puncak, Ini Kata Wapres Jusuf Kalla

Sedangkan di Kabupaten Kulon Progo penanganan kawasan pemukiman kumuh oleh provinsi dipusatkan di Desa Brosot Kecamatan Galur dan Desa Pengasih Kecamatan Pengasih dengan total anggaran 2017-2019 sebesar Rp 10 miliar.

Di Kabupaten Bantul penanganan kawasan pemukiman kumuh di pusatkn pemerintah DIY di Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon dengan total anggaran Rp 3 miliar. Sedangkan di Kabupaten Sleman, penanganan kawasan kumuh dipusatkan di Desa Condongcatur Kecamatan Depok dan Desa Sardonoharjo Kecamatan Ngaglik dengan total anggaran hampir Rp 6 miliar.

Anggota Komisi C DPRD DIY Huda Tri Yudana mengaku penanganan permukiman kumuh di DIY ditarget rampung 2019.

“Malu lah namanya daerah istimewa dan pariwisata masih ada permukiman kumuh, ini harus diprioritaskan,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

5 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

5 hari lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

11 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

19 hari lalu

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi (KPH Aksi Yogyakarta) melaporkan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo karena dugaan sejumlah pelanggaran jelang masa pemilihan kepala daerah atau pilkada. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

27 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

31 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

42 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

46 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

14 Maret 2024

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.