Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

image-gnews
Untung Wina Sukowati (kiri), putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono yang akan maju sebagai calon bupati di ajang Pilkada Sragen 2024, mulai terjun ke akar rumput untuk menarik simpati masyarakat, Minggu, 19 Mei 2024. Foto: Istimewa
Untung Wina Sukowati (kiri), putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono yang akan maju sebagai calon bupati di ajang Pilkada Sragen 2024, mulai terjun ke akar rumput untuk menarik simpati masyarakat, Minggu, 19 Mei 2024. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Sragen - Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati mulai pemanasan untuk persiapan menjelang maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) di ajang Pilkada Sragen 2024. Wina mulai terjun langsung ke akar rumput guna menarik simpati masyarakat Bumi Sukowati. 

Hari ini, Ahad, 19 Mei 2024, Wina blusukan ke Pasar Sukodono Sragen. Sambil memperkenalkan diri, dia juga memborong dagangan dari para pedagang pasar lalu membagikannya kepada warga. 

Wina datang bersama rombongannya sekitar pukul 6.30 WIB. Setelah turun dari mobil, dia mulai masuk ke pasar dan menyapa para pedagang.

Melalui kunjungan ke pasar itu, Wina mengaku sekaligus ingin mengenal masyarakat Sragen lainnya dari segala bidang dan latar belakang.  "Intinya saya ingin mengenal mereka dan sebaliknya. Saya juga berharap mereka merasa dekat dan bangga dengan putri daerah seperti saya sehingga dapat menjadi sebuah motivasi bagi mereka," ujarnya kepada awak media di Sragen, Jawa Tengah, Ahad.

Wina menilai kondisi Pasar Sukodono sudah tergolong unggul, baik dari segi kebersihan sampai penataannya. "Untuk kategori pasar basah, pasar ini sudah bagus. Saya ingin berkunjung dan melihat secara langsung. Barang-barang lokal yang dijual di sini juga kualitasnya sangat bagus, sayang jika nanti tidak dikembangkan lagi pemasarannya," katanya. 

Dia berharap ke depannya bisa meninjau semua pasar-pasar di Sragen sekaligus untuk mendengarkan keluhan warga. Dalam kunjungan itu, yang menjadi sasaran pertama Wina adalah pedagang sayuran. Dia membeli sejumlah kebutuhan dapur seperti sayur sop, melinjo, dan sejumlah bumbu dapur lainnya.

Penjual sayuran, Jumiyem, 60 tahun, mengaku sebelumnya tidak mengetahui bahwa perempuan tersebut adalah cabup. Ia hanya melayaninya seperti biasanya. 

"Kula mboten ngertos nek ajeng nyalon bupati. Nek ngerti ameh nyalon pasti tak sambut. Tiyange nggih sae lan ayu. (Saya tidak tahu kalau mencalonkan diri sebagai bupati. Kalau tahu itu calon bupati pasti saya sambut. Orangnya baik dan cantik)," kata Jumiyem.

Selanjutnya, Wina berkeliling pasar mengunjungi kios-kios lain. Banyak pengunjung pasar yang meminta berfoto dan bersalaman hingga ia dikerubungi para warga. Puncaknya adalah saat ia memborong telur dan membagikannya secara gratis kepada warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Telur ayam itu dibeli dari salah satu pedagang bernama Ardi, 30 tahun. Wina pun tampak membantu melayani Ardi dengan masing-masing orang mendapatkan satu kantong plastik berisi 5 butir telur. "Alhamdulillah tadi laku dua peti atau 30 kilogram. Uangnya sekitar Rp 900 ribu," ujar Ardi. 

Ardi mengaku senang Wina berkunjung, terlebih saat memborong dagangannya sehingga laku banyak. Dia berharap warga yang mendapatkan telur juga merasakan hal yang sama.

"Semoga yang lain juga merasakan bahagia. Doanya untuk Mbak Wina semoga terpilih oleh rakyat menjadi bupati untuk memimpin Sragen yang semakin jaya," kata Ardi. 

Salah satu pedagang di kios Pasar Sukodono, Sri Suharni, ikut berebut telur gratis tersebut dan kaus yang dibagikan Wina. Suharni mengatakan bahwa sebelumnya ia sudah mengenal Wina karena ia adalah teman sekolah anaknya. 

"Sudah (kenal) awalnya kaget kok ramai-ramai ada apa. Ternyata ada Mbak Wina, calon bupati. Saya sebagai orang tua mendukung. Semoga bisa menjadi bupati yang paling baik dan hebat. Cocok dengan karakter dan kepintarannya, ditambah lagi cantik," kata Sri.

Wina juga menyempatkan diri untuk sarapan di salah satu warung soto di lingkungan Pasar Sukodono. Di tempat itu, Wina mentraktir semua pengunjung yang saat itu kebetulan juga sarapan di warung soto tersebut. 

Wina sebelumnya telah mendaftarkan diri untuk maju sebagai cabup Sragen melalui Partai Demokrat Sragen, beberapa waktu lalu.

Pilihan Editor: Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Bawaslu Soal Sanksi bagi Pelanggaran Kampanye Jelang Pilgub Jakarta 2024

1 jam lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Kata Bawaslu Soal Sanksi bagi Pelanggaran Kampanye Jelang Pilgub Jakarta 2024

Bawaslu belum dapat memberikan sanksi karena belum masuk ke masa tahapan kampanye.


Sikap KPU Ihwal Gerakan Relawan Bumbung Kosong di Pilkada Trenggalek

5 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. kpu.go.id
Sikap KPU Ihwal Gerakan Relawan Bumbung Kosong di Pilkada Trenggalek

Relawan bumbung kosong bertekad mengalahkan calon tunggal di Pilkada Trenggalek 2024.


Alasan KPU Sebut Semangat Pilkada Tak Terwakili Jika Kotak Kosong Menang

6 jam lalu

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin (tengah) bersama Anggota KPU RI August Mellaz (kiri) dan Idham Holik (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait perkembangan penerimaan pendaftaran Pencalonan kepala daerah Pilkada Serentak Tahun 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Alasan KPU Sebut Semangat Pilkada Tak Terwakili Jika Kotak Kosong Menang

KPU dan DPR dijadwalkan membahas aturan jika kotak kosong menang di Pilkada 2024 pada Selasa, 10 September 2024.


Hari Ini, KPU dan DPR Bakal Bahas soal Landasan Hukum Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

10 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Hari Ini, KPU dan DPR Bakal Bahas soal Landasan Hukum Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

Ketua Komisi II DPR mendorong agar pilkada ulang dilaksanakan secepatnya jika kotak kosong menang di suatu daerah


Mengenal Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam saat Pilkada

10 jam lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Mengenal Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam saat Pilkada

Jelang pilkada, potensi munculnya kampanye negatif bahkan kampanye hitam menguat.


Pramono Anung-Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Bahas Solusi Mengatasi Banjir Hingga Kemacetan Jakarta

19 jam lalu

Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung usai mengikuti rapat evaluasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf kediaman pribadi Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan pada Senin malam, 17 Desember 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Pramono Anung-Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Bahas Solusi Mengatasi Banjir Hingga Kemacetan Jakarta

Jusuf Kalla menilai, Pramono Anung merupakan sosok pekerja keras.


Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

20 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024.  Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

Anies turut menanggapi fenomena artis atau influencer yang ramai bergabung dalam partai politik dan mencalonkan diri di Pilkada 2024.


Pakar Sebut KPU Perlu Atur Kampanye Kotak Kosong di Pilkada, Ini Alasannya

23 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. kpu.go.id
Pakar Sebut KPU Perlu Atur Kampanye Kotak Kosong di Pilkada, Ini Alasannya

Dengan memfasilitasi aturan kampanye, tidak berarti KPU mendukung kotak kosong atau mengajak orang untuk golput.


Ragam Tanggapan atas Maraknya Kotak Kosong di Pilkada 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Ragam Tanggapan atas Maraknya Kotak Kosong di Pilkada 2024

TII menyebut Fenomena kotak kosong di Pilkada 2024 mencerminkan kegagalan partai mempersiapkan kader yang kompeten.


Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

1 hari lalu

Anto Mukti Putranto. wikipedia.org
Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

Sederet nama purnawirawan Jenderal TNI dan Polri menjadi tim pemenangan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024. Siapa mereka?