TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan banyak warga Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia lebih memilih Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk berwisata. Kalla menyebutkan alasan yang membuat turis Arab Saudi lebih senang berkunjung ke destinasi tersebut.
"Orang Saudi banyak juga ke sini, tapi arahnya ke puncak. Kenapa ke puncak? Sederhana. Itu ukuran surga dalam Islam ada tiga, kehijauan, ada buah-buahan, air mengalir," kata Jusuf Kalla saat membuka rapat kerja nasional Institut Lembang Sembilan, Senin, 6 Maret 2017, di Hotel Mercure, Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketiga deskripsi itu, kata Kalla, dimiliki Puncak sebagai tempat wisata dengan lansekap perbukitan dan pegunungan.
Baca : Raja Salman di Bali, Gubernur: Jangan Terlalu Ketat
"Di sana hijau, air mengalir, buah-buahan banyak. Di pinggir jalan banyak buah-buahan," kata Kalla. "Di Timur Tengah mana ada buah di pinggir jalan? Semuanya impor, kecuali kurma," Kalla menambahkan.
Ketiga hal itulah yang membuat masyarakat Timur Tengah memilih Puncak sebagai tempat wisata.
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan jumlah wisatawan asal Arab Saudi ke Indonesia pada Desember 2016 sebanyak 8.221. Jumlahnya meningkat menjadi 14.340 wisatawan pada Januari 2017.
Simak pula :
Dubes Arab Saudi: Raja Salman Menyukai Destinasi Laut
Wapres JK Bicara tentang Raja Salman dan Negara Tanggung
"Puncak kedatangan wisatawan asal Arab Saudi biasanya satu bulan menjelang Ramadan," ucap Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017. Selain itu, banyak wisatawan yang memilih datang seusai Lebaran dan sepanjang musim haji.
Suhariyanto berujar, kedatangan Raja Salman ke Indonesia bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan Arab Saudi. "Kami berharap kedatangan Raja Salman sebagai bentuk promosi. Setelah ini, kunjungan wisatawan bisa melonjak," tuturnya.
AMIRULLAH SUHADA | VINDRY FLORENTIN