TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim 10 dokter spesialis dan tenaga medis untuk membantu menangani korban gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh. “Dokter spesialis dan tenaga medis itu berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf setelah melepas tim kesehatan ke Pidie Aceh Jaya di Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Kamis, 8 Desember 2016.
Selain bantuan petugas medis dan para medis, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada korban gempa. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana alam. “Semoga kehadiran kami di sana dapat membantu sekaligus meringankan mereka,” ujar Syaifullah.
Baca juga: PMI Sumatera Barat Kirim 50-an Relawan ke Pidie Jaya Aceh
Dokter yang diberangkatkan itu terdiri atas tiga dokter ortopedi (tulang) dan traumatologi, satu dokter bedah kepala leher, serta tiga dokter anestesiologi dan reanimasi. Turut dalam rombongan itu tiga perawat instrumen dan anestesi. “Tim kesehatan ini terbiasa dengan kegiatan kebencanaan dan memiliki sertifikasi internasional.”
Gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter mengguncang Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Barat, dan sekitarnya pada pukul 05.03, Rabu, 7 Desember 2016. Kerusakan parah terjadi di Kabupaten Pidie Jaya.
Simak pula: Gempa Aceh, TNI Berangkatkan Satgas Kesehatan
Direktur RSUD dr Soetomo Harsono mengatakan telah berkoordinasi dengan rumah sakit di Aceh. Menurut dia, korban gempa bumi di Aceh membutuhkan dokter yang dapat menangani kebencanaan. “Tim kami sudah ditunggu di sana, karena banyak korban yang menderita patah tulang.”
Saat ini, kata Harsono, tim kesehatan lainnya dipersiapkan untuk mengganti dan berangkat ke Aceh hingga seluruh korban tertangani. “Kami juga menyiapkan peralatan kesehatan untuk Aceh.”
EDWIN FAJERIAL
Baca pula:
Pengurus Masjid Salman ITB Kecam Pembubaran KKR di Sabuga
Acara Natal Dibubarkan, Projo Minta Pelaku Ditindak Tegas