Diduga Makar, Sri Bintang Pamungkas Ditangkap
Jumat, 2 Desember 2016 08:18 WIB
Suasana penangkapan aktivis Sri Bintang. Kredit: Istimewa
TEMPO.CO , Jakarta - Aktivis Sri Bintang Pamungkas ditangkap di rumahnya di kawasan Cibubur, Depok, pada Jumat 2 Desember 2016. Penangkapan ini dilakukan karena pendiri Partai Uni Demokrasi Indonesia itu diduga melakukan makar.
Saat dihubungi Tempo, istri Sri Bintang, Ernalia mengatakan rumahnya didatangi puluhan anggota polisi yang mengaku dari Brimob sekitar pukul 06.00 WIB. "Ada puluhan Brimob dari Polda yang datang. mereka bilang tuduhan kepada bapak karena mau makar, menguasai negara Indonesia," kata dia.
Dalam video yang didapat Tempo, Sri Bintang Pamungkas tampak masih duduk santai mengenakan sarung warna hijau saat polisi mendatangi rumahnya. Ia kemudian dibawa dari rumahnya. Dalam video lainnya, tampak Sri Bintang mengepalkan tangannya sebelum masuk ke dalam mobil polisi yang membawanya.
Ernalia mengatakan suaminya dibawa ke Markas Komando Brimob di Kelapa Dua Depok. "Bapak dibawa ke Kelapa Dua Brimob," katanya.
MAYA AYU PUSPITASARI
Rekomendasi Berita
3 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak
24 November 2022
RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak
Komisi Hukum DPR bersama pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyepakati RKUHP di pembahasan tingkat I.
Baca Selengkapnya
Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung
7 Juni 2022
Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung
Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja ditangkap di Lampung oleh tim Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya
3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar
7 Juni 2022
3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar
Polda Jawa Tengah menjerat tiga pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin yang bertanggung jawab atas pembagian pamflet pendirian khilafah.
Baca Selengkapnya
Sultan Hamid II Perancang Lambang Negara Indonesia, Siapa Dia?
3 Juni 2022
Sultan Hamid II Perancang Lambang Negara Indonesia, Siapa Dia?
Sultan Hamid II perancang lambang negara Indonesia. Pada akhir kisah hidupnya, ia pernah dituduh makar dan dianggap bersekongkol dengan Westerling.
Baca Selengkapnya
Dilaporkan karena Kasus Makar, LBH Bali Anggap Bentuk Kriminalisasi
5 Agustus 2021
Dilaporkan karena Kasus Makar, LBH Bali Anggap Bentuk Kriminalisasi
Dituding makar, Direktris Lembaga Bantuan Hukum Bali Ni Kadek Vany Primaliraning menganggap pelapornya tak paham tugas advokat.
Baca Selengkapnya
Direktur LBH Bali dan 4 Mahasiswa Papua Dituduh Makar, Amnesty: Tak Berdasar
4 Agustus 2021
Direktur LBH Bali dan 4 Mahasiswa Papua Dituduh Makar, Amnesty: Tak Berdasar
Amnesty International Indonesia mengkritik pelaporan terhadap Direktur LBH Bali, Ni Kadek Vany Primaliraning dan empat mahasiswa Papua ke polisi
Baca Selengkapnya
Rachmawati Soekarnoputri: Pernah Dituduh Makar Sampai Sebut MPR Macan Ompong
3 Juli 2021
Rachmawati Soekarnoputri: Pernah Dituduh Makar Sampai Sebut MPR Macan Ompong
Rachmawati Soekarnoputri pernah dituduh akan melakukan makar karena ingin mengembalikan UUD 1945 ke naskah asli,
Baca Selengkapnya
Dianggap Mengancam Yordania, Ini 5 Fakta Soal Pangeran Hamzah Bin Hussein
5 April 2021
Dianggap Mengancam Yordania, Ini 5 Fakta Soal Pangeran Hamzah Bin Hussein
Hamzah bin Hussein menjadi sorotan internasional. Raja Abdullah II menangkap dan menjadikannya tahanan rumah, dianggap mengancam keamanan Yordania.
Baca Selengkapnya
Pemerintah Yordania Tuduh Pangeran Hamzah Berkomplot dengan Pihak Asing
5 April 2021
Pemerintah Yordania Tuduh Pangeran Hamzah Berkomplot dengan Pihak Asing
Pemerintah Yordania menjustifikasi penahanan Hamzah bin Hussein yang sebelumnya bergelar putra mahkota. Ia dituduh telah berkomplot dengan pihak asing
Baca Selengkapnya
Penangkapan Putra Mahkota Dianggap Bisa Berdampak Buruk Bagi Raja Yordania
5 April 2021
Penangkapan Putra Mahkota Dianggap Bisa Berdampak Buruk Bagi Raja Yordania
Pakar mengkhawatirkan langkah Raja Abdullah II memerintahkan penangkapan dan penahanan anggota keluarga Kerajaan Yordania.
Baca Selengkapnya