TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia 1 Partai Golongan Karya (Golkar) Nusron Wahid mengatakan terpilihnya Prasetio Edi Marsudi untuk jadi ketua tim pemenangan dari pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat bukan tanpa alasan.
Menurut Nusron, sosok Prasetio sangat tepat untuk memenangkan Ahok-Djarot. "Alasan pertama Pak Prasetio ini pemain di DKI Jakarta. Dia berpengalaman di DKI Jakarta," kata Nusron di Rumah Lembang, Jumat, 30 September 2016.
Selain itu, kata Nusron, Prasetio memiliki rekam jejak politik yang baik dan panjang dalam setiap konsolidasi politik dan konsolidasi pemilihan umum atau Pemilu. Prasetio tercatat pernah menjadi sebagai ketua tim pemenangan Joko Widodo dan Ahok dalam Pilkada 2012.
Selain itu, Prasetio juga berhasil memenangkan PDIP dalam pemilihan legislatif 2014 dan Pemilihan Presiden 2014. Nusron menuturkan empat partai tidak salah memilih Prasetio jadi ketua tim pemenangan Ahok-Djarot.
"Track recordnya Prasetio memenangkan tiga kali pertarungan yang ada di Jakarta. Untuk sementara skornya sudah 3-0," kata Nusron.
Nusron Wahid mengumumkan tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan dipimpin oleh Prasetio Edi Marsudi. Pengumuman ini ia sampaikan di posko pemenangan Ahok Djarot yang terletak di Menteng yang dinamakan 'Rumah Lembang'
Prasetio merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DKI Jakarta, sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Pasangan Ahok-Djarot diusung oleh empat partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar. Sebelum diusung oleh partai politik, Ahok juga telah didukung oleh kelompok relawannya yang dinamakan 'Teman Ahok'.
LARISSA HUDA