Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Kapok, Sandera Abu Sayyaf Ini Ingin Segera Melaut  

Editor

Febriyan

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Pangkostrad, Letjen Edy Rahmayadi, menyambut empat Warga Negara Indonesia yang dibebaskan setelah disandera kelompok Abu Sayyaf turun dari pesawat Boeing 737 TNI AU, di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Pangkostrad, Letjen Edy Rahmayadi, menyambut empat Warga Negara Indonesia yang dibebaskan setelah disandera kelompok Abu Sayyaf turun dari pesawat Boeing 737 TNI AU, di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COBekasi - Meskipun baru saja bebas setelah menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf, Ariyanto Misnan bertekad akan kembali melaut bulan depan. Ia menjadi tawanan selama hampir sebulan sejak disandera pada 15 April 2016. "Sebulan ini istirahat dulu di rumah," katanya kepada Tempo, Ahad, 15 Mei 2016.

Sebetulnya, kata dia, perusahaan tempatnya bekerja tak mempersoalkan ia cuti sampai batas waktu yang tak ditentukan setelah dibebaskan dari penyanderaan. Perusahaan mempersilakannya kembali bekerja asalkan betul-betul siap. "Sekarang saya juga sudah siap, hanya istirahat dulu selama sebulan," ujarnya.

Ariyanto mengaku tak berpikir untuk bekerja di darat. Sebab, sejak lulus sekolah menengah pertama, dia sudah mempersiapkan diri menjadi seorang pelaut, mengikuti jejak ayahnya, yang meninggal empat tahun silam. Karena itu, dia siap menanggung setiap risiko bekerja di laut. "Mungkin yang dekat-dekat dulu, seperti perbatasan Malaysia," tuturnya. "Kalau ke Filipina, tergantung pemerintah."

Ariyanto menjelaskan, perompakan yang terjadi pada kapal tugboat Henry terjadi pada malam hari setelah magrib. Sebetulnya, kata dia, di perairan antara Malaysia dan Filipina selalu ada patroli. Namun, ketika itu suasana sudah gelap, sedangkan para perompak menggunakan kapal kecil sehingga dengan mudah menuju kapal yang dia nakhodai. "Mereka bawa senjata lengkap," kata pria 23 tahun itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama menjadi sandera bersama tiga temannya, Ariyanto mengaku makan seadanya. Bahkan tak jarang mendapat makanan sisa dari kelompok separatis di Filipina itu. Bahkan ia dan temannya tidur tanpa alas apa pun di hutan belantara. Setiap hari, kelompok yang beranggotakan sekitar 200 orang tersebut selalu berpindah-pindah menghindari gempuran militer Filipina. "Saya juga ikut berpindah-pindah," ucapnya.

Kakak kandung Ariyanto, Indra Purwanto, mengatakan ia menyerahkan sepenuhnya kepada sang adik untuk mengambil keputusan. Namun Indra berpesan agar Ariyanto lebih berhati-hati dan meminta jaminan keamanan kepada pemerintah. "Keluarga meminta istirahat dulu setahun," ujarnya. "Tapi dia menolak karena menjadi tulang punggung keluarga."

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

19 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

4 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

10 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

15 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

18 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

18 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

18 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.


Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

19 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

27 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.