Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rizal Ramli: Tak Boleh Ada Matahari Kembar di Kabinet  

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli (kanan) bertemu dengan CEO Project Loon Google, Mike Cassidy di kantornya, Jakarta, 15 Maret 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli (kanan) bertemu dengan CEO Project Loon Google, Mike Cassidy di kantornya, Jakarta, 15 Maret 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli berkomentar mengenai desakan perombakan kabinet yang muncul belakangan. Menurut dia, saat ini Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko seharusnya berada dalam satu komando.

"Di setiap negara atau organisasi, tidak boleh ada dua matahari," kata Rizal di kantor Sekretariat Negara, Kamis, 31 Maret 2016. Tapi Rizal tidak menyebutkan siapa anggota Kabinet yang memicu adanya matahari kembar tersebut.

SIMAK: Jokowi Ancam Reshuffle, Target Dwelling Time Jadi 2,5 Hari 

Mengenai perombakan kabinet, Rizal mengatakan, pemerintahan sebenarnya akan stabil jika semua anggota kabinet satu garis dengan Presiden serta memiliki integritas dan kepemimpinan. Jika syarat ini dipenuhi, percepatan dan pemulihan ekonomi tidak akan terganggu.

SIMAK: Reshuffle Kabinet, Johan Budi: Presiden Jokowi yang Tahu 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rizal mengatakan, saat terpilih menjadi Presiden, Jokowi memunculkan banyak harapan bagi masyarakat. Tapi, sepuluh bulan setelah Kabinet Kerja dilantik, harapan masyarakat menjadi pudar dan memunculkan banyak persepsi negatif. "Tapi ini terbantu oleh gaya Jokowi yang decisive dan banyak common sense," ucapnya.

Setelah kondisi itu terjadi, kata Rizal, Presiden merombak kabinet jilid pertama. Setelah itu, pemerintahan membaik dan terjadi pemulihan ekonomi. Persepsi negatif yang terjadi, ujar dia, berubah menjadi positif, bahkan dari dunia internasional. Kondisi yang terjadi sekarang merupakan titik balik dari kondisi negatif dalam 10 bulan pertama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Rizal menegaskan, momen positif ini harus dilanjutkan supaya 2016 benar-benar menjadi tahun percepatan seperti yang diinginkan Presiden Jokowi. "Untuk itu, perlu tim yang satu garis dengan Presiden. Itu penting sekali," katanya.

ANANDA TERESIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diresmikan Presiden RI, Jalan Tol Solo - Yogyakarta Seksi 1.1 Perkuat Konektivitas 3 Kota

19 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Ruas Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 km, di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Kamis 19 September 2024. Dok. Adhi Karya
Diresmikan Presiden RI, Jalan Tol Solo - Yogyakarta Seksi 1.1 Perkuat Konektivitas 3 Kota

Proyek Jalan Tol ini merupakan proyek investasi milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dengan total nilai investasi Rp27,48 triliun.


SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

34 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

SBY hari ini berulang tahun ke-75 memiliki jejak karier yang terbilang moncer di militer sebelum terjun ke politik praktis.


75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

34 hari lalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.
75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berulang tahun ke-75. Berikut catatan politik SBY.


23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

34 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Pada 9 September 2001, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY resmi mendirikan Partai Demokrat untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004.


Pengamat Politik Sebut Tak Ada Urgensi Reshuffle Kabinet Jokowi Menjelang Lengser

34 hari lalu

Jokowi Reshuffle Kabinet di Akhir Masa Jabatannya
Pengamat Politik Sebut Tak Ada Urgensi Reshuffle Kabinet Jokowi Menjelang Lengser

Para pengamat politik tidak melihat urgensi bagi Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle kabinet menjelang purnatugas 20 Oktober 2024.


Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

39 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

Berikut program kerja Presiden RI era reformasi sejak BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, hingga Astacita Prabowo, Apa perbedaannya?


Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

40 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (tengah) meresmikan  Gedung Pelayanan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, pada Kamis 29 Agustus 2024. Acara dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama RSHS Rachim Dinata Marsidi, Direktur Operasi ADHI Suko Widigdo, dan Direktur Utama PP Novel Arsyad. Dok. Adhi Karya
Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

Gedung baru milik Kementerian Kesehatan ini memiliki 8 lantai dengan total 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern dengan teknologi baru untuk pelayanan ibu dan anak.


5 Kritikan Reshuffle Kabinet Jokowi, Syahwat Politik Hingga Risiko Ketidakpastian Pasar

53 hari lalu

Presiden Jokowi reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
5 Kritikan Reshuffle Kabinet Jokowi, Syahwat Politik Hingga Risiko Ketidakpastian Pasar

Executive Director CSIS Yose Rizal Damuri menilai reshuffle kabinet Jokowi dapat meningkatkan risiko ketidakpastian pasar.


Djarot PDIP Tuding Keinginan Intervensi Parpol Jadi Alasan Jokowi Copot Yasonna Laoly

55 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (kiri), Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu (tengah), Politisi PDIP Rokhmin Dahuri (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupulu turut mempertanyakan alasan pencopotan Yasonna. Dia menduga ada rencana untuk memanfaatkan sisa 43 hari efektif yang tersisa. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Djarot PDIP Tuding Keinginan Intervensi Parpol Jadi Alasan Jokowi Copot Yasonna Laoly

Djarot PDIP menduga peristiwa politik di kedua partai itu berhubungan dengan pencopotan Yasonna Laoly oleh Jokowi.


Djarot PDIP Kritik Pencopotan Yasonna Laoly oleh Jokowi

55 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah), Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu (kiri), Politisi PDIP Rokhmin Dahuri (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Djarot mempertanyakan alasan elite PDIP Yasonna Laoly dicopot dari jabatan Menkumham. Djarot menduga Yasonna diganti karena memperpanjang kepengurusan DPP PDIP tanpa persetujuan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Djarot PDIP Kritik Pencopotan Yasonna Laoly oleh Jokowi

Djarot PDIP menyebut Jokowi sedang berupaya untuk mengontrol serta mengatur orang-orang yang berada pada pemerintahan mendatang.