Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pipa Gas Lapindo Bocor, Tim ITS: Bisa Karena Amblesan Tanah  

image-gnews
Warga memasang tanda bahaya did ekat semburan lumpur Lapindo, Sidoarjo, Selasa (20/4) yang aktif kembali. Semburan yang muncul disisi rel kereta api ini mengandung gas methan dan rentan percikan api.  TEMPO/Fully Syafi
Warga memasang tanda bahaya did ekat semburan lumpur Lapindo, Sidoarjo, Selasa (20/4) yang aktif kembali. Semburan yang muncul disisi rel kereta api ini mengandung gas methan dan rentan percikan api. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Garis polisi menutupi lokasi kebocoran gas PT Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Gelembung gas sempat keluar di dalam rumah Supriyono serta membakar kasur lantai, bantal, guling, lemari es, bahkan rambut Pratiwi, anak Supriyono, yang tengah tidur. Kebocoran jaringan pipa gas ini baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. 

Pada Senin, 14 Maret 2016, tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya turun ke lokasi untuk menyelidiki kebocoran gas. Polisi menjaga wilayah itu agar warga tidak mendekat. 

Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menilai diperlukan pengukuran tanah di sekitar pipa produksi Lapindo Brantas yang bocor pada Jumat, 11 Maret 2016. Tim Kajian Kelayakan Teknis dan Sosial yang ditunjuk langsung oleh Gubernur Jawa Timur itu menyebutkan kebocoran mungkin akibat penurunan tanah.

“Penyebabnya harus diukur dulu, apakah ada amblesan atau penurunan tanah di sekitar sana,” kata salah satu peneliti, Amien Widodo. Pada tahun 2008, tim ITS menemukan adanya penurunan tanah yang menyebabkan tanah retak, keluar gas, dan rumah penduduk rusak.

Dua tahun kemudian, Amien dan timnya kembali memeriksa kondisi di lokasi yang sama. Giliran tanggul bagian tengah ambles, sehingga menutup pusat semburan dan arah semburan semakin melebar. Tanah yang terdampak bertambah luas, menjadi dua kilometer dari pusat semburan.

Amien, yang juga Ketua Pusat Studi Kebumian, Bencana, dan Perubahan Iklim (PSKBPI) ITS, mengatakan faktor penurunan tanah akibat semburan lumpur 9 tahun lalu tidak dapat diabaikan. 

Namun, Amien menegaskan, ada atau tidaknya penurunan tanah harus diukur di beberapa titik. “Tidak hanya diukur di satu titik, tapi juga di lokasi sekitar rumah-rumah warga,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Amien, dapat diketahui apakah pemasangan atau penyambungan pipa dilakukan sesuai dengan estándar, termasuk apakah kebocoran itu akibat kesalahan manusia (human error) atau bukan. “Nanti pas pipa dibongkar sedalam kurang-lebih 2 meter bisa dilihat, ternyata standar atau tidak.”

Amien menambahkan, seharusnya tak ada permukiman di atas jalur pipa. Pihak Lapindo wajib rutin melakukan pengawasan dan evaluasi agar tidak terjadi kecelakaan. “Kalau ada monitoring kan jadi tahu ada rumah ini. Jadi bisa segera dilaporkan atau koordinasi ke pemerintah setempat karena nanti akan berbahaya,” ujarnya.

Menurut Amien, secara teori pipa gas dapat mengalami kerusakan atau keruntuhan karena tiga faktor. Pertama ialah faktor internal dari pipa, seperti spesifikasi bahan material yang digunakan, desain, cara penyambungan, dan sebagainya.

Kedua ialah faktor eksternal, seperti kawasan yang rawan gempa, rawan ambles, rawan longsor, dan letaknya sangat dekat dengan aktivitas manusia. “Sehingga bisa terkena pacul atau linggis, terpotong oleh alat berat, dan lain-lain.”

Yang ketiga ialah faktor human error dimulai sejak perencanaan, pemasangan, dan operasi yang tidak sesuai dengan standar. “Misalnya karena pengiritan menggunakan bahan-bahan yang tidak standar, tidak ada pengawasan saat pemasangan sambungan, saat operasi tidak ada SOP pemantauan dan evaluasi,” tutur Amien.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

5 jam lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

7 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

7 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

8 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

19 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

21 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

24 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

25 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

25 hari lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

Pendaftaran SNBT telah dibuka hingga 5 April mendatang. Bagaimana cara memilih jurusan dan menghadapi tes UTBK 2024.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: ITS Perkenalkan Dua Prodi Baru, Pertamax Palsu, Universitas Budi Luhur

27 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: ITS Perkenalkan Dua Prodi Baru, Pertamax Palsu, Universitas Budi Luhur

Topik tentang ITS Surabaya memperkenalkan dua program studi baru menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.