Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satelit Pantau Lonjakan Titik Panas di Riau  

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran dengan ditemai pejabat kehutanan berkeliling ke daerah-daerah yang hangus akibat kebakaran hutan dengan menunggangi seekor gajah di Siak, Riau, 10 Novemebr 2015. Patroli yang dilakukan ini guna memastika seluruh titik api telah padam. AP Photo
Petugas pemadam kebakaran dengan ditemai pejabat kehutanan berkeliling ke daerah-daerah yang hangus akibat kebakaran hutan dengan menunggangi seekor gajah di Siak, Riau, 10 Novemebr 2015. Patroli yang dilakukan ini guna memastika seluruh titik api telah padam. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Satelit Tera dan Aqua memantau lonjakan titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan sebanyak 27 titik. Jumlah tersebut jauh meningkat dari sebelumnya hanya 14 titik.

"Titik panas terpantau pukul 16.00 sore," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru Sugarin, Sabtu, 27 Februari 2016.

Sugarin menjelaskan, Bengkalis merupakan daerah penyumbang titik panas terbanyak, yang mencapai 18 titik. Disusul Pelalawan, lima titik; Siak, tiga titik; dan Indragiri Hilir, satu titik. "Tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau 24 titik," tutur Sugarin.

Menurut Sugarin, secara umum cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata dan bersifat lokal terjadi di wilayah Riau bagian utara, barat, dan selatan pada siang atau sore hari. "Temperatur maksimum 31.0-34.0 derajat Celsius."

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis Suiswantoro mengakui terjadi peningkatan titik api di wilayahnya. Kebakaran hutan dan lahan marak terjadi di sejumlah kecamatan. "Beberapa hari terakhir ini kemunculan titik api meningkat," katanya.

Menurut Suiswantoro, sepuluh hari terakhir tidak ada hujan di Bengkalis. Cuaca panas membuat kebakaran lahan terus meluas. Titik api muncul di setiap kecamatan di Bengkalis. "Sudah lebih sepekan tidak hujan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suiswantoro menjelaskan, kebakaran lahan sudah dua pekan terjadi di Rupat. Titik api baru kembali muncul di Desa Batu Panjang, seluas 15 hektare lahan gambut terbakar di Rupat. Kemudian di Kecamatan Siak Kecil, tepatnya Desa Sungai Linau, terpantau 3 titik panas dengan luas 15 hektare. Lalu di Kecamatan Bukit Batu api melahap lahan gambut seluas 20 hektare, di Kecamatan Siak Kecil 8 hektare, dan di Kecamatan Bengkalis ada titik api baru di Desa Senggaro melahap lahan seluas 2 hektare.

Suiswantoro menjelaskan, 135 orang petugas pemadam BPBD Bengkalis sudah disiagakan di setiap kecamatan. Petugas pemadam hingga kini masih terus bersiaga dan berjibaku padamkan api dibantu puluhan masyarakat, Masyarakat Peduli Api (MPA), kepolisian, dan TNI.

Petugas cukup kesulitan memadamkan api lantaran di lokasi kebakaran sulit sumber air. "Terlebih tiupan angin yang berputar membuat lahan gambut sulit dipadamkan," ucap Suiswantoro.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

1 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

14 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

19 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

19 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

21 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

23 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal