Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kopi Mirna, Polisi: Satu Sampel Berisi Sianida  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian (kiri) didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti (kanan) memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus bom yang meledak di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, 29 Oktober 2015. Pelaku membuat bom yang meledak di Mal Alam Sutera menggunakan bahan triacetone triperoxide peroxyacetone (TATP) yang berdaya ladak tinggi. TEMPO/ M IQBAL ICHSAN
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian (kiri) didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti (kanan) memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus bom yang meledak di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, 29 Oktober 2015. Pelaku membuat bom yang meledak di Mal Alam Sutera menggunakan bahan triacetone triperoxide peroxyacetone (TATP) yang berdaya ladak tinggi. TEMPO/ M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.COJakarta - Polisi membawa enam sampel minuman, termasuk kopi yang diminum Mirna, dari Olivier Cafe ke Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan pihaknya mendapatkan info informal pada pukul 09.00 WIB tadi bahwa ada dugaan salah satu sampel tersebut mengandung zat sianida.

"Tadi pagi jam 09.00, saya dapat kabar langsung secara informal. Diduga salah satu sampel yang diminum korban mengandung zat yang diduga sianida," katanya di Polda Metro Jaya, Minggu, 10 Januari 2016.

Kendati demikian, Krishna belum dapat memastikan apakah itu berasal dari gelas kopi yang diminum korban. Pasalnya, pemeriksaan Labfor terhadap sampel tersebut masih dalam proses. "Masih dalam pengecekan secara laboratoris. Ada beberapa proses dalam pemeriksaan itu. Besok baru ada kepastian," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan pembanding kopi, Krishna mengatakan, pihaknya akan membandingkannya dengan hasil otopsi. Pada saat otopsi, dokter Polri telah mengambil sampel cairan dari hati, lambung, dan empedu Mirna. 

Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, meninggal usai minum kopi di Olivier Cafe, mal Grand Indonesia, Rabu, 6 Januari 2016. Berdasarkan keterangan saksi, Mirna langsung kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa sesaat setelah meminum kopi Vietnam di kafe tersebut.  Ia sempat dibawa ke klinik, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Nahas, saat sampai di rumah sakit, Mirna sudah tak bernyawa.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dituntut Bayar Tunggakan Pesangon PHK Karyawan Rp 3,5 Miliar

8 November 2023

Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin menghadiri sidang lanjutan atas kasus pembunuhan anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 21 Juni 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dituntut Bayar Tunggakan Pesangon PHK Karyawan Rp 3,5 Miliar

Sebelum PHK karyawan pada 2018, perusahaan ayah Wayan Mirna Salihin disebut sempat telat bayar gaji karyawan selama delapan bulan.


4 Kasus Besar yang Wamen Eddy Hiariej Pernah Jadi Saksi Ahli

7 November 2023

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Pria yang lebih dikenal dengan nama Eddy Hiariej itu tak mau berkomentar terkait materi klarifikasi yang dijalaninya di Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Senin. TEMPO/Imam Sukamto
4 Kasus Besar yang Wamen Eddy Hiariej Pernah Jadi Saksi Ahli

Eddy Hiariej melakoni profesi sampingan saksi ahli sejak 2006. Ia berhenti setelah ditunjuk menjadi Wakemenkumham pada 2020.


Profil Ronny Nitibaskara, Kriminolog UI yang Buat Jessica Wongso Menangis dalam Persidangan

19 Oktober 2023

Ronny Nitibaskara. ANTARA
Profil Ronny Nitibaskara, Kriminolog UI yang Buat Jessica Wongso Menangis dalam Persidangan

Prof Ronny Nitibaskara membuat Jessica Wongso menangis dalam pesidangan saat pembahasan karakter terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin.


Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

18 Oktober 2023

I Made Agus Gelgel Wirasuta. Dok. Universitas Udayana
Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

Profil I Made Gelgel serta perjalanan karier dan kontribusi pentingnya dalam pengungkapan kasus kematian Mirna dan pembunuhan Munir.


Kilas Balik Kasus Kematian Munir karena Racun Arsenik dan Mirna Akibat Racun Sianida

17 Oktober 2023

ilustrasi munir
Kilas Balik Kasus Kematian Munir karena Racun Arsenik dan Mirna Akibat Racun Sianida

Pembunuhan aktivis HAM Munir karena racun arsenik dianggap belum tuntas karena belum terungkap dalangnya. Kematian Mirna karena kopi sianida viral.


Kronologi Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Kapan Ditetapkan Tersangka dan Vonis 20 Tahun Penjara

13 Oktober 2023

Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Kronologi Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Kapan Ditetapkan Tersangka dan Vonis 20 Tahun Penjara

Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso kembali mencuat ke publik. Berikut kronologi kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin?


Sinopsis Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Kisah Misteri Pembunuhan Mirna Salihin

12 Oktober 2023

Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Sinopsis Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Kisah Misteri Pembunuhan Mirna Salihin

Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso memaparkan pertanyaan tak terjawab tentang persidangan Jessica Wongso


Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin, hingga Jadi Wamenkumham

12 Oktober 2023

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Dalam laporan oleh Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso pada 14 Maret 2023, Eddy dituding menerima Rp 7 miliar melalui asisten pribadinya. TEMPO/Imam Sukamto
Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin, hingga Jadi Wamenkumham

Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan publik. Berikut profil Eddy Hiariej salah seorang saksi ahli kasus itu.


Nama Krishna Murti dalam Kasus Kopi Sianida, Kematian Mirna, dan Jessica Wongso

10 Oktober 2023

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Krishna Murti memberikan penjelasan kepada media tentang Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Nama Krishna Murti dalam Kasus Kopi Sianida, Kematian Mirna, dan Jessica Wongso

Krishna Murti yang saat itu menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya disebut setelah kasus pembunuhan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso muncul lagi.


Lemkapi Ingatkan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Sudah Selesai, Jangan Terhipnotis Film Dokumenter

9 Oktober 2023

Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Lemkapi Ingatkan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Sudah Selesai, Jangan Terhipnotis Film Dokumenter

Kasus kopi sianida yang menyeret Jessica Wongso ke bui dianggap sudah rampung. Jangan terkecoh dengan film dokumenter Netflix.