TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, menyebabkan terjadinya banjir bandang di sejumlah desa. Sebanyak 29 rumah rusak dan puluhan lain terendam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah Armaida mengatakan banjir bandang melanda tiga desa: Desa Damaran Baru di Kecamatan Timang Gajah serta Desa Pante Raya dan Uning Gelime, Kecamatan Wih Pesam. “Tidak ada korban jiwa,” ucap Armaida kepada Tempo, Senin, 14 September 2015.
Menurut Armaida, banjir bandang disebabkan oleh hujan yang terjadi pada Minggu sore kemarin. Sebanyak 18 rumah di Damaran Baru dan sebelas rumah di Pante Raya mengalami kerusakan. Sedangkan di Desa Uning Gelime, puluhan rumah terendam air.
Sejumlah warga mengungsi di tempat yang lebih tinggi. Sebanyak 92 warga Damaran Baru serta 97 penduduk Desa Pante Raya dan Uning Gelime mengungsi.
Akibat banjir bandang tersebut, Armaida melaporkan, sejumlah ruas jalan yang menghubungkan Bireuen-Takengon terputus di dua lokasi. Ruas jalan yang rusak di Damaran Baru sudah tertangani sejak semalam. Saat ini, tutur dia, pihaknya sedang menangani jalur yang tertimbun di Pante Raya. “Saat ini hujan sudah berhenti. Masyarakat terus diminta untuk waspada kalau hujan turun lagi,” kata Armaida.
ADI WARSIDI