TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Soekarnoputri akan dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam kongres yang berlangsung 9-12 April 2015 di Bali. Ketua Panitia Daerah Kongres IV PDIP, I Wayan Koster, mengatakan tidak ada seorangpun pesaing Mega dalam perebutan kursi nomor wahid di partai berlambang banteng moncong putih itu. "Sesuai keputusan Rakernas di Semarang, tak ada pemilihan ketua umum tetapi langsung menetapkan Bu Mega," kata Wayan kepada Tempo, Minggu, 15 Maret 2015.
Menurut Wayan, Megawati dianggap cocok menjabat lagi sebagai ketua umum karena prestasinya dalam menjaga keutuhan internal partai. Selain itu, PDIP di bawah kendali Megawati sukses menyabet kemenangan dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun lalu. "Berkat kepemimpinan Mega, partai tetap utuh dan menang di segala tantangan," kata Wayan. "Itu yang perlu kami apresiasi."
Baca juga:
PDIP akan menggelar Kongres Nasional bertema "Aku Melihat Indonesia" di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Bali. Kongres bakal dihadiri sekitar 2.000 peserta dari seluruh Dewan Pengurus Cabang, Dewan Pengurus Daerah, dan organisasi sayap. Dari total peserta, hanya 1.600 peserta yang menjadi pemilik suara, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara di tiap DPC dan DPD.
Sebelumnya, dalam rapat kerja nasional di Semarang, Jawa Tengah, pada September 2014, seluruh kader PDIP, termasuk Presiden Joko Widodo, telah menyepakati Megawati sebagai ketua umum periode 2015-2020. Jokowi adalah kader inti partai itu.
Wayan mengatakan, selain mendapuk Megawati sebagai ketua umum, kongres antara lain bakal membahas sejumlah program lanjutan serta perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Program itu nantinya disampaikan ke fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat sebagai perpanjangan tangan partai. "Kami akan membicarakan program yang mengedepankan kepentingan rakyat," kata dia.
PUTRI ADITYOWATI