TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan aktivis dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Antikorupsi akan menggelar aksi solidaritas bertajuk "Selamatkan KPK" di Bundaran Hotel Indonesia, Ahad pagi, 25 Januari 2015.
Gerakan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan car free day di Bundaran HI. "Kami akan mengajak masyarakat yang hadir di car free day untuk ikut dalam aksi," kata seorang panitia aksi, Lola, saat dihubungi Tempo, Ahad pagi. (Baca; Apa Saja Instruksi Bambang KPK di Sidang MK? Ini Kata Saksi)
Menurut Lola, aksi akan dilangsungkan mulai pukul 07.00 hingga 10.30 WIB. Aksi akan diisi dengan orasi sejumlah aktivis dan persembahan musik. Solidaritas ini digelar bersamaan dengan kegiatan Presiden Joko Widodo mengikuti car free day di Bundaran HI. (Baca: Ribut KPK Vs Polri, Jokowi Nostalgia Jadi Gubernur)
Lola mengatakan para aktivis sudah mengetahui rencana kehadiran Jokowi. Namun, mereka belum berencana menyampaikan aspirasi langsung ke Jokowi. "Belum tahu bagaimana nanti," ujar Lola. (Baca: ''Ada Pembentukan Satgas-Satgas Liar di Polri'')
Jokowi dijadwalkan melakukan sejumlah aktivitas pada Ahad, 25 Januari 2015, mulai dari mengikuti car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, hingga peninjauan sejumlah lokasi. Berdasarkan agenda resmi yang dilansir Biro Pers Kepresidenan, Jokowi akan mengikuti acara car free day pada pukul 07.30 hingga 08.00 WIB. (Baca: Menteri Tedjo: KPK Didukung Rakyat Tak Jelas)
Publik menunggu sikap tegas Jokowi atas ketegangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Markas Besar Kepolisian RI menyusul penetapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka oleh Badan Reserse dan Kriminal Polri. Sejumlah kalangan menganggap ketegangan ini sebagai upaya pelemahan komisi antirasuah. (Baca: Kisruh KPK Vs Polri Bagian dari Operasi Intelijen?)
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Setelah Bambang KPK, Giliran Adnan Pandu Diincar
Sopir Tabrakan Maut Pondok Indah Diomeli Majikan
Orang Goblok pun Tahu, Ini Serangan Balik Polisi