Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mariance, TKI yang Disiksa, Tak Boleh Ditemui Pers

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Rumah Sakit Ampang, Malaysia, melarang para wartawan menemui Mariance Kabu, tenaga kerja Indonesia asal Kupang yang sedang menjalani perawatan. Bahkan wartawan dari salah satu stasiun televisi nasional yang semula lolos dari pemeriksaan di lobi akhirnya diperintahkan turun kembali sesaat sebelum memasuki ruang perawatan Meriance. (Baca: Meriance Kabu, TKW Asal Kupang Disiksa di Malaysia)

Pelbagai spekulasi muncul terkait dengan ketatnya pengamanan Meriance, yang terkesan dihalangi untuk bertemu dengan wartawan. (Baca: Khofifah Sambut Ratusan TKI Ilegal di Juanda)

Sebagian wartawan mulai menduga kondisi Meriance parah akibat penyiksaan oleh majikannya. Liputan mengenai ini kemungkinan dikhawatirkan akan memicu munculnya unjuk rasa di Indonesia, seperti yang telah terjadi beberapa kali. (Baca: Dirazia Petugas Malaysia, Uang TKI pun Raib)

Atase hukum KBRI Kuala Lumpur, Fajar Sulaeman, yang mendampingi Duta Besar Herman Prayitno saat menjenguk Meriance menuturkan pihak RS Ampang melarang wartawan menemui pembantu rumah tangga asal Kupang tersebut karena saat ini sedang berlangsung proses penyidikan.

Mariance diduga kuat mengalami penyiksaan oleh majikannya, Ong Su Ping Serena, yang bekerja sebagai konsultan perminyakan. Penyiksaan ini diduga terjadi di Flat Pandan Jaya, Jalan Pandan 7, Ampang, Selangor, Malaysia. (Baca: Malaysia Memuji Indonesia Pulangkan TKI Ilegal)

Meriance yang berhasil diselamatkan polisi atas laporan tetangganya ditemukan dalam kondisi lemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada polisi, Mariance mengaku diperlakukan secara kejam oleh majikannya sejak awal bekerja 8 bulan lalu. Meriance mengaku dipukul, ditendang, dicambuk dengan rotan, dan disetrum.

Ong Su Ping juga menyiksa Meriance dengan cara menusuk kemaluannya dengan kayu, mencabut gigi gerahamnya dengan stang, dan menyiram dengan air panas. Selain itu, korban pun dipaksa makan kotorannya, minum air kencingnya, dan menjilat darah yang keluar dari tubuhnya.

MASRUR | KUALA LUMPUR



Berita lain:
Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin
Jokowi Talangi Utang Ical , 'Tak Semudah Sulap'
Ahok Dinilai Langgar Aturan Sendiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

3 hari lalu

Logo International Atomic Energy Agency. REUTERS/Leonhard Foeger
Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

Indonesia memastikan akan terus mendorong ratifikasi perjanjian proliferasi senjata nuklir setelah terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur IAEA.


Kementerian Luar Negeri Sebut Dua Presiden siap Hadir di KTT AIS Forum 2023

3 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Sebut Dua Presiden siap Hadir di KTT AIS Forum 2023

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi sejauh ini dua presiden dan sejumlah perdana menteri telah mengabarkan kehadiran pada KTT AIS Forum 2023.


Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan dalam Seleksi PPPK Kementerian Luar Negeri 2023

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan dalam Seleksi PPPK Kementerian Luar Negeri 2023

Kementerian Luar Negeri membuka peluang bagi kandidat dari berbagai jurusan dalam seleksi PPPK 2023.


Ribut Soal Impor Gandum, Polandia Hentikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

11 hari lalu

Presiden Polandia Andrzej Duda memegang GROT, sistem senapan serbu modular, di pabrik senjata Fabryka Broni Lucznik di Radom, Polandia, 17 Maret 2023. GROT merupakan senjata standar di Angkatan Darat Polandia, dan Ukraina telah membeli dalam jumlah besar. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, Polandia Hentikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Polandia tidak akan lagi mempersenjatai Ukraina untuk fokus pada pertahanannya sendiri, kata perdana menteri Polandia Mateusz Morawiecki


Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

14 hari lalu

Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia Ke-3 (the 3rd INA-LAC Business Forum) 2021. kemlu.go.id
Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

Tahun ini, INA-LAC Business Forum fokus di sektor farmasi, suku cadang kendaraan bermotor, dan furnitur untuk memikat pasar Amerika Latin dan Karibia.


Indonesia Siap Kirim Bantuan Gempa Maroko dan Banjir Libya Jika Diminta

18 hari lalu

Kondisi Masjid Tinmal yang rusak parah akibat guncangan gempa di Tinmal, Maroko, 11 September 2023. Masjid abad ke-12 ini dibangun ketika Dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah Atlas yang terpencil sebelum merebut Marrakesh. REUTERS/Hannah McKay
Indonesia Siap Kirim Bantuan Gempa Maroko dan Banjir Libya Jika Diminta

Indonesia sebut siap mengirimkan bantuan untuk gempa Maroko dan banjir Libya jika diminta.


Maroko Tolak Bantuan dari Aljazair untuk Menolong Korban Gempa Bumi

18 hari lalu

Kerusakan di kota bersejarah Marrakesh, pasca gempa bumi dahsyat di Maroko, 9 September 2023. REUTERS/Abdelhak Balhaki
Maroko Tolak Bantuan dari Aljazair untuk Menolong Korban Gempa Bumi

Kementerian Luar Negeri Maroko menyampaikan penolakan atas bantuan yang ditawarkan oleh Aljazair untuk menolong korban gempa bumi.


Kudeta Militer di Gabon, WNI Selamat

32 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kudeta Militer di Gabon, WNI Selamat

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan WNI di Gabon selamat meski Gabon saat ini diselimuti ketegangan paska-kudeta militer.


Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

35 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan karena menyebut tidak ada pihak yang cocok memimpin Sudan


WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

39 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah