4. Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Fadli pernah mengritik tajam keputusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok--saat itu masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta--yang memilih keluar dari Gerindra. Kini Ahok sudah menjabat gubernur menggantkan Joko Widodo yang menjadi presiden. Ketika itu Fadli menyebut Ahok ibarat kutu loncat yang perlu dibasmi seperti hama. (Baca: Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok)
“Justru, dengan adanya pilkada (dipilih) DPRD, menghindari kutu loncat itu lho. Kutu loncat itu, ya, hama pemakan daun. Di politik, dia hama bagi demokrasi. Itu harus diberantas kutu loncat-kutu loncat itu,” ujar Fadli seusai diskusi “Pilkada untuk Siapa?” di Warung Daun Cikini, Sabtu, 13 September 2014. (Baca: Ahok Tak Pantas Disebut Kutu Loncat dan Prabowo Legowo Ahok Keluar dari Gerindra)
Saat disebut nama Ahok sebagai kutu loncat yang dimaksud, Fadli Zon langsung membenarkan. “Ya, memang kutu loncat, kan. Dia juga mengakui, kan, dia kutu loncat,” tuturnya. Artinya, kata Fadli, sebagai kutu loncat, Ahok hanya melihat partai sebagai batu untuk karier pribadinya. (Baca: Ahok Mundur, Gerindra Yakin Ada Pengganti dan Diminta Copot Jabatan, Ahok Tantang Gerindra)
Menurut Fadli, partai bukan LSM atau ormas. Dalam partai, ada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga. “Kalau partai harus menggariskan A, dia harus patuh, walaupun berbeda dengan pendapat pribadi,” ujar Fadli. “Kalau semua orang bisa seenaknya seperti itu, dia tidak mengerti partai politik. Itu namanya garis partai.” (Baca juga: Ahok: Saya Memang Kutu Loncat)
5. Dukung Penangkapan Ketua KPU