TEMPO.CO, Mojokerto - Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terbakar pada Jumat dinihari, 15 Agustus 2014. Seorang santri dikabarkan tewas dan 21 santri lainnya mengalami luka bakar. Para korban dirawat di rumah sakit terdekat, Rumah Sakit (RS) Sumber Glagah, Pacet.
"Betul Pondok Amanatul Ummah terbakar. Petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Tanto Suhariyadi saat dihubungi.
Informasi yang diterima Tempo, kebakaran terjadi sejak pukul 01.30 WIB dan melalap habis lantai 2 asrama santri madrasah tsanawiyah (MTs). "Lantai 2 habis terbakar, lantai 1 masih belum padam," kata salah satu guru setempat, Imas Masyitoh.
Penyebab kebakaran belum diketahui. Pondok Pesantren Amanatul Ummah termasuk pondok terbesar di Mojokerto dengan jumlah santri ribuan dan memiliki beberapa unit pendidikan formal mulai MTs, SMP, MA, SMA, dan Madrasah Bertaraf Internasional (MBI).
Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim merupakan kiai pendukung presiden dan wapres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). JK sempat datang dan berkampanye di pondok setempat, 16 Juni 2014. KH Asep termasuk kiai berpengaruh di dunia pendidikan Nahdlatul Ulama. Ia adalah Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
ISHOMUDDIN
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan