TEMPO.CO, Pamekasan - Sejumlah ulama dan tim pemenangan calon presiden dengan nomor 1, Prabowo Subianto, mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, 8 Juli 2014. Mereka melaporkan beredarnya sebuah selebaran palsu berisi dukungan 17 ulama dan kiai Pamekasan kepada capres Jokowi.
"Selebaran itu disebar di pasar, toko dan masjid," kata ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Pamekasan, Taufikurrahman.
Maklumat itu, kata dia, sebenarnya berisi dukungan 17 ulama kepada Prabowo-Hatta. Namun, oleh pihak tertentu, redaksi maklumat itu diubah menjadi dukungan kepada Jokowi-JK. "Ini penipuan dan merugikan Prabowo-Hatta."
Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro Blumbungan Pamekasan, KH Nailurrahman, mengaku sangat dirugikan atas beredarnya selebaran palsu itu. Menurut dia, sampai hari ini mayoritas ulama Pamekasan masih mendukung Prabowo-Hatta. "Selebaran itu memfitnah kiai, pernyataan kami dipalsukan. Maka kami lapor Panwas supaya ditindak penyebarnya."
Ketua Panwaslu Pamekasan Zaini mengatakan segera meneruskan laporan itu ke penegak hukum terpadu atau Gakumdu Pamekasan. "Di Gakumdu ada polisi dan jaksa, penelusuran bisa lebih cepat."
MUSTHOFA BISRI
Berita lainnya:
Sibuk Syuting, Deddy Mizwar Terancam Ditegur Mendagri
Legenda Real Madrid, Di Stefano Meninggal Dunia
Kasus Hong Kong, Politikus PDIP Minta Diulang