Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dolly Ditutup, PSK Asal Lumajang Pulang Kampung  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seorang PSK berdiri di tengah ruang tunggu sebuah wisma di lokalisasi prostitusi Dolly, Surabaya (24/5).  Tercatat 1022 PSK yang menghuni dua lokalisasi Dolly dan Jarak. Pemerintah Kota Surabaya tidak lagi megeluarkan izin untuk membuka wisma baru untuk menghindari penambahan jumlah PSK. TEMPO/Fully Syafi
Seorang PSK berdiri di tengah ruang tunggu sebuah wisma di lokalisasi prostitusi Dolly, Surabaya (24/5). Tercatat 1022 PSK yang menghuni dua lokalisasi Dolly dan Jarak. Pemerintah Kota Surabaya tidak lagi megeluarkan izin untuk membuka wisma baru untuk menghindari penambahan jumlah PSK. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Wakil Bupati Lumajang Asat Malik mengatakan sebanyak 28 pekerja seks komersial (PSK) warga Lumajang jebolan Gang Dolly bakal pulang kampung menyusul penutupan lokalisasi yang berada di Kota Surabaya, Rabu, 18 Juni 2014.

"Ada 28 alumnus Dolly warga Lumajang yang akan pulang," kata Asat Malik dalam acara penutupan Bulan Bakti Gotong Royong di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Selasa, 17 Juni 2014.

Pernyataan Asat ini dia nyatakan di hadapan Kepala Satuan Kerja, tim penggerak PKK, dan Kepala Desa di Kabupaten Lumajang. "Itu warga njenengan Pak Kades," kata Asat Malik kepada para kepala desa yang menghadiri acara penutupan tersebut.

Rencana penutupan lokalisasi Dolly ini tak hanya menyita perhatian Pemerintah Kota Surabaya saja. Pemerintah Daerah di Jawa Timur juga ikut mengantisipasi dampak penutupan Dolly dengan eksodusnya PSK eks Dolly ke daerah-daerah di Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Sulsum Wahyudi, mengatakan dia telah mengirim stafnya ke Surabaya untuk melakukan koordinasi terkait dengan penutupan lokalisasi Dolly. "Staf saya kemarin ke Surabaya. Kantor Sosial dan MUI juga ke Surabaya terkait dengan rencana penutupan lokalisasi itu," kata Sulsum. Disebutkannnya, pihaknya telah menerima surat dari Surabaya ihwal data para PSK yang selama ini melakoni pekerjaannya di Dolly.

"Ada 28 PSK. Dalam surat tersebut ada nama dan desa asal mereka," kata Sulsum. Dia mengatakan Dinas Kesehatan akan melakukan pemantauan terhadap kesehatan mereka ini. "Dari nama dan alamat yang tertera, kami akan melacak mereka di tempatnya masing-masing," ujar Sulsum. Dia mengatakan akan mencari informasi perihal hasil pemeriksaan kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya terhadap ke-28 PSK ini. "Biasanya ada riwayat hasil pemeriksaan kesehatannya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalaupun ternyata belum dilakukan pemeriksaan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan sendiri. Sulsum belum bisa memastikan apakah 28 PSK yang bakal pulang ke Lumajang ini positif HIV AIDS atau negatif. "Petugas kami di daerah akan melakukan pelacakan terhadap mereka," katanya.

Pemerintah Kota Surabaya berencana akan menutup lokalisasi pelacuran Dolly dan Jarak pada Rabu. Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri akan memberikan langsung kompensasi secara simbolis kepada para PSK.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Lain
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

26 Maret 2021

Menteri Sosial Tri Rismaharini, bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

Kementerian Sosial melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) merujuk sepasang suami-istri korban terdampak pandemi Covid-19 ke Balai Rehabsos untuk dibekali keterampilan.


Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

13 September 2019

Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock
Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial.


Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

4 Juli 2018

Kelopok musik angklung Saung Harmoni yang terdiri dari penyandang disabilitas netra sedang berlatih di Gedung Mitra Netra, Jakarta. TEMPO | Cheta NIlawaty
Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

Saung Harmoni menjadi wajah ekspresi para tunanetra dalam bermain alat musik angklung, sekaligus mendapatkan manfaat psikologis.


Warga Barisan Siliwangi Kalibata Jadi Gelandangan di Cililitan

18 Januari 2018

Petugas Dinas Sosial Jakarta Timur  membawa Jerry, 57,  tunawisma yang luka di pahanya di Cililitan, Jakarta Timur, 17 Januari 2018 [Dinas Sosial Jakarta Timur].
Warga Barisan Siliwangi Kalibata Jadi Gelandangan di Cililitan

Dinas Sosial membawa Jerry, 57 tahun, yang menjadi gelandangan, di Jambul, Cililitan, dengan luka di selangkangan, sehingga ia tak memakai celana.


Raffi Ditinggal Sendirian di Pasar Rebo, Siapa Orang Tuanya?

22 Oktober 2017

Bocah yang mengaku bernama Raffi ini ditinggal oleh pria tak dikenal di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Foto: Dokumentasi Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
Raffi Ditinggal Sendirian di Pasar Rebo, Siapa Orang Tuanya?

Berdasarkan keterangan pedagang kopi, Raffi datang bersama seorang pria dan ditinggalkan begitu saja.


Santuni Anak Jalanan, Kementerian Sosial Gandeng Tahir Foundation  

19 Mei 2017

Chairman and Chief Executive Mayapada Group, Tahir menjadi pembicara dalam diskusi Bisnis dan Filantropi Asia di Jakarta, 3 November 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari
Santuni Anak Jalanan, Kementerian Sosial Gandeng Tahir Foundation  

Kementerian Sosial menggandeng Tahir Foundation untuk mendirikan pusat pelatihan dan pelayanan anak jalanan.


Rekam Hasil Razia, Satpol PP Kembangkan Sistem Informasi  

22 November 2016

Sejumlah petugas Satpol PP merazia tempat hiburan malam di jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/7). Razia dilakukan terhadap tempat hiburan malam yang menyalahi aturan jam operasi selama bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi
Rekam Hasil Razia, Satpol PP Kembangkan Sistem Informasi  

Sistem informasi yang terintegrasi dengan data Dinas Sosial Kota Surabaya ini juga dapat membantu pencarian orang hilang.


World Sight Day, Yayasan Syamsi Dhuha Beri 1.000 Alat Bantu

14 Oktober 2016

Ilustrasi.
World Sight Day, Yayasan Syamsi Dhuha Beri 1.000 Alat Bantu

Yayasan Syamsi Dhuha merayakan hari penglihatan sedunia dengan menggelar aneka acara di Bandung.


Aparat Gabungan Razia Prostitusi di Tanah Abang  

16 April 2016

TEMPO/Zulkarnain
Aparat Gabungan Razia Prostitusi di Tanah Abang  

Aparat gabungan malam ini merazia praktek prostitusi di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Emil Wacanakan Hukum untuk Hidung Belang di Bandung  

25 Mei 2015

Walikota Bandung, Ridwan Kamil dimintai keterangan oleh wartawan, terkait warga yang ketahuan melakukan perusakan fasilitas publik di Pendopo, Bandung, 1 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Emil Wacanakan Hukum untuk Hidung Belang di Bandung  

Keberadaan hidung belang menambah subur prostitusi di


Bandung.