TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial menggandeng Tahir Foundation untuk merangkul anak jalanan di kota besar. Dalam nota kesepakatan (memorandum of understanding) yang ditandatangani di Kementerian Sosial, Jumat, 19 Mei 2017, Tahir Foundation akan membantu mendirikan pusat penelitian dan pelayanan anak jalanan.
Baca: Tahir Foundation Bikin Film tentang Pentingnya Berbagi
Pendiri Tahir Foundation Dato Sri Tahir mengatakan gedung pusat penelitian itu didirikan untuk mengembangkan potensi anak jalanan. “Diharapkan anak yang memiliki bakat dapat dilatih,” ucapnya. Ke depan, bila sudah mendapatkan pelatihan, diharapkan anak jalanan bisa mandiri.
Salah satu program yang akan dilakukan adalah pelatihan keterampilan (vokasi). Tahir ingin Kementerian Sosial bisa memberikan pelatihan yang bernilai ekonomi. “Kalau menghasilkan nanti produknya kami beli,” kata Tahir.
Baca: Giat di Filantropi, Tahir Peroleh Doktor Kehormatan dari UGM
Lebih lanjut, total dana yang dikeluarkan Tahir Foundation untuk membangun gedung pusat penelitian dan pelayanan anak jalanan mencapai Rp 100 miliar. Nantinya akan ada tiga pusat penelitian yang dibangun di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Saat ditanya alasan membangun gedung bagi anak jalanan, Tahir menyebut karena anak jalanan ada di mana-mana.
Selain itu, dengan melibatkan Kementerian Sosial, Tahir berharap bantuan yang diberikan bisa lebih terarah dan tersistematis. “Kemiskinan harus ditangani dengan serius,” ucapnya.
ADITYA BUDIMAN