TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar menyatakan kaget mendengar mantan Bupati Garut Aceng Fikri lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah 2014. Ia mengklaim tak menyangka masyarakat masih percaya kepada mantan pejabat yang terjerat kasus pernikahan siri dengan anak di bawah umur itu.
"Kehabisan kata-kata, kaget, surprise. Masyarakat ternyata masih seperti itu," kata Linda di Istana Negara, Jumat, 25 April 2014. Linda berharap perilaku Aceng dapat berubah saat menjadi anggota DPD dan dapat menyalurkan aspirasi daerah yang diwakilkan. Selain itu, ia berharap Aceng dapat memperhatikan kepentingan perempuan dan anak-anak.
Menteri Linda sendiri merasa bingung terhadap orang yang memilih Aceng sehingga lolos ke DPD. Ia hanya berharap proses pemungutan suara dan kemenangan Aceng didasarkan pada demokrasi yang terbuka, jujur, dan transparan. "Bisa karena tak mengenal latar belakang Aceng, bisa juga karena ada tekanan. Kita tak tahu," kata Linda.
Secara umum, ia juga berharap bagi seluruh calon anggota legislatif yang lolos agar dapat memperjuangkan kepentingan perempuan dan anak. Menurut dia, selama ini perempuan dan anak masih kerap mengalami kekerasan, diskriminasi, ketidakadilan, dan kesulitan akses pada hukum, pendidikan, serta kesehatan.
Aceng menjadi salah satu dari empat caleg DPD untuk daerah pemilihan Jawa Barat yang melenggang ke Senayan. Aceng menempati posisi ketiga dengan 1.139.556 suara dari total 18.975.607 suara sah. Selain Aceng, caleg lain yang lolos adalah Eni Sumarni dengan 2.171.830 suara, pelawak Oni Suwarman dengan 2.167.485 suara, dan Ayi Hambali dengan 1.032.465 suara.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan